Lewati Jack Ma, Bos Bayan (BYAN) Jadi Orang Terkaya ke-42 di Dunia

Lona Olavia
27 Desember 2022, 11:37
Lewati Jack Ma, Bos Bayan (BYAN) Jadi Orang Terkaya ke-42 di Dunia
Forbes Asia/Muhammad Fadli
Low Tuck Kwong

Lagi-lagi kenaikan harga saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) kembali mengangkat pendiri sekaligus Direktur Utama Bayan Resources Dato' Dr. Low Tuck Kwong masuk 50 besar orang terkaya di dunia. Bahkan, setelah menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia versi The Real-Time Billionaires Forbes, kini Kwong telah menempati peringkat ke-42 orang terkaya di dunia.

Kekayaan Kwong Selasa (27/12) siang ini menembus US$ 30,9 miliar atau setara Rp 482,04 triliun. Alasannya tidak lain karena harga saham BYAN kembali melonjak pada Selasa ini. Pada perdagangan pukul 10.46 WIB saham BYAN naik 1.975 atau 9,60% ke posisi Rp 22.550 per saham. Bahkan, harga saham BYAN sempat sentuh Rp 24.300 yang merupakan level tertinggi setelah stock split.

Dengan kenaikan harga saham BYAN tersebut membawa kapitalisasi pasar menjadi Rp 686 triliun pada Senin, 26 Desember 2022. Kapitalisasi pasar saham BYAN masih kokoh di posisi ketiga dari 10 kapitalisasi pasar saham terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kapitalisasi pasar saham BYAN berada di bawah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Kapitalisasi pasar saham BBCA tercatat Rp 1.047 triliun dan BBRI sebesar Rp 740 triliun.

Posisi Kwong yang di posisi ke-42 orang terkaya tersebut, bahkan jauh diatas posisi Jack Ma pebisnis berkebangsaan Tiongkok. Pendiri sekaligus Chairman Eksekutif dari Alibaba Group tersebut saat ini berada di posisi ke-66 dengan kekayaan US$ 22,7 miliar atau setara Rp 354,12 triliun.

Dibawahnya persis ada Robert Budi Hartono, pemilik Grup Djarum dengan kekayaan US$ 22,4 miliar atau Rp 349,44 triliun.

Adapun, daftar teratas orang terkaya di dunia versi Forbes didominasi oleh miliarder asal Amerika Serikat (AS) dan hanya satu yang berasal dari Eropa. Sebanyak 2.668 miliarder di dunia masuk dalam daftar ini. Jumlah itu lebih rendah 87 orang dibandingkan pada tahun lalu. Sedangkan, jumlah kekayaan kolektif para orang terkaya di dunia mencapai US$ 12,7 triliun. Nilainya menurun US$ 400 miliar dibandingkan pada 2021. 

Bernard Arnault berada di posisi pertama sebagai orang terkaya di dunia tahun ini. Bernard mengawasi kerajaan LVMH milik keluarga dari sekitar 70 merek fesyen dan kosmetik, termasuk Louis Vuitton dan Sephora. Kekayaan Arnault mencapai US$ 176,6 miliar atau Rp 2.754,96 triliun, menurut Forbes sehingga menjadi orang terkaya dunia. 

Posisi kedua orang terkaya di dunia ditempati oleh Elon Musk. Pemilik Tesla dan Twitter itu memiliki kekayaan mencapai US$ 146,5 miliar atau sekitar Rp 2.285,4 triliun. Kekayaan Elon bersumber dari dua bisnis utamanya, yakni perusahaan mobil listrik Tesla dan perusahaan roket luar angkasa SpaceX. Baru-baru ini, dia juga membeli Twitter dengan nilai sebesar US$ 4 miliar. Posisi kedua orang terkaya di dunia ditempati oleh pendiri e-commerce Amazon Jeff Bezos.

Orang terkaya di dunia selanjutnya adalah Gautam Adani senilai US$ 121,4 miliar atau setara  Rp 1.893,84 triliun. Lalu Jeff Bezos senilai US$ 108,5 miliar atau Rp 1.692,6 triliun dan Warren Buffet senilai US$ 103,5 miliar atau setara Rp 1.614,6 triliun.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...