Saham Bayan (BYAN) Diobral Rp 13.000, Reli Kenaikan Harga Terhenti

Lona Olavia
28 Desember 2022, 14:43
Saham Bayan (BYAN) Diobral Rp 13.000, Reli Kenaikan Harga Terhenti
Forbes Asia
Low Tuck Kwong

Baru-baru ini orang paling tajir nomor satu di Indonesia yang juga masuk di peringkat ke-50 orang terkaya di dunia Low Tuck Kwong menjual sebanyak 80.000 sahamnya di PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Penjualan dilakukan pada 23 Desember 2022 melalui pasar negosiasi dengan bantuan broker Maybank Sekuritas.

Yang menjadi perhatian harganya jauh di bawah harga pasar, yakni Rp 13.000 per saham. Sehingga nilai transaksinya sebesar Rp 1,04 miliar. 

“Tujuan dari transaksi, divestasi,” ungkap Low Tuck Kwong dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (28/12).

Sebelum transaksi, jumlah saham BYAN yang dimilikinya sebanyak 20.312.775.370 atau 60,94%. Setelah transaksi menjadi 20.312.695.370 saham atau tetap 60,94%.

Adapun, pada penutupan perdagangan sesi I Rabu hari ini, saham BYAN rontok 625 poin atau 2,67% ke 22.775. Penawaran ini terhitung wajar. Harga tertinggi sempat menyentuh 24.800 dan terendahnya di 22.250.

 Sehari sebelumnya, pada perdagangan Selasa (27/12), harga saham BYAN melejit 13,73% ke level Rp 23.400 per saham. Sejak awal tahun alias secara year-to-date, harga saham emiten pertambangan batubara ini telah melesat 766,67%

Harga saham BYAN pun cukup tangguh sepanjang bulan ini. Bahkan, di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), harga saham BYAN terpantau hanya melemah 5 kali perdagangan, yakni pada 8 Desember, 9 Desember, 12 Desember, 15 Desember, dan 22 Desember 2022.  Dalam sepekan, saham BYAN menguat 43,56%

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...