2023 Akan Tiba, Berikut Proyeksi IHSG dan Saham-saham Unggulannya
Tahun 2022 akan segera berganti ke 2023, hanya dalam hitungan hari. Namun Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG saat ini berada di zona merah. Hingga pukul 11.05 WIB, IHSG masih turun tipis 0,04% di level Rp 6.847. Sampai dengan hari ini, IHSG masih belum mampu terkerek di leveel Rp 7.000. Bagaimana dengan proyeksi IHSG pada tahun depan?
Dalam riset resmi Samuel Sekuritas memaparkan bahwa IHSG merupakan indeks dengan imbal hasil tertinggi sepanjang tahun 2022 dibandingkan indeks lain di wilayah ASEAN. Hal ini didukung oleh tingginya minat investor asing dan ritel.
Meski investor asing mencatat penjualan bersih yang besar di saham-saham blue chips pada Desember 2022, IHSG masih mencatatkan angka beli bersih asing secara tahunan atau year to date sebesar Rp 56 triliun pada pertengahan Desember 2022.
"IHSG akan mampu mencatatkan earning per share atau pendapatan per saham yang kuat di 2022, sebelum turun kembali menjadi 7,5% di 2023," tulis Samuel Sekuritas dalam risetnya dikutip Kamis (29/12).
Samuel Sekuritas optimis saham-saham dengan fundamental dan prospek laba yang kuat akan mengungguli performa IHSG. 12 saham rekomendasi mencakup perusahaan yang dapat mendongkrak pertumbuhan pendapatannya di 2023 dan bertahan di tengah tekanan inflasi.
Adapun 12 saham rekomendasi Samuel Sekuritas, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Lalu PT XL Axiata Tbk(EXCL), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Rukun Raharja Tbk(RAJA). PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).
"Kami memperkirakan sektor perbankan tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan EPS di 2023, dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 14,2%. Sementara sektor konsumer dan semen berpotensi pulih tahun depan setelah menurun tahun ini," tulis Samuel sekuritas.
Sementara itu, target indeks skenario fundamental untuk 2023 yaitu 7.700, dari perkiraan sebelumnya yaitu 8.300.
Analis Waterfront Sekuritas Ratna Lim memproyeksikan, IHSG pada 2023 akan naik ke rentang sekitar 7.200 hingga 7.500.
"Sektor-sektor yang potensial diantaranya perbankan, komoditas yang terkait dengan industri, konsumer, dan sektor yang terkait dengan pembangunan infrastruktur," katanya kepada Katadata, Kamis (29/12).
Saham-saham yang direkomendasikan oleh Ratna yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan target harga Rp 11.400, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan harga Rp 5.450, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan harga Rp 9.200 per sahamnya.
Rekomendasi berikutnya ada PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan target Rp 8.550, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dengan harga Rp 2.200, dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dengan harga Rp 2.700. Selanjutnya PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan harga Rp 7.300, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan harga Rp 12.000, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan harga Rp 9.000 per lembarnya.