IHSG Ditutup di Zona Hijau, Sektor Infrastruktur Jadi Unggulan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dalam zona hijau dengan kenaikan 0,55% ke level Rp 6.888 pada perdagangan hari ini, Selasa (3/1).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 7,96 triliun dengan volume perdagangan 18,5 miliar saham dan frekuensi perdagangan sebanyak 1,12 juta kali.
Tercatat 281 saham berada dalam zona hijau, 252 saham terkoreksi dan 173 saham tak bergerak. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar IHSG menjadi Rp 9,557 triliun.
Adapun pergerakan bursa Asia bervariasi, Hang Seng naik 1,84% dan Shanghai Composite naik 0,88%. Strait Times terkoreksi 0,22% dan Nikkei 225 masih belum dibuka.
Melansir KB Valbury Sekuritas, beberapa indeks benchmark di seluruh dunia telah memulai hari perdagangan kalender 2023. Sementara pasar saham global lainnya seperti AS, Inggris, FTSE, Nikkei, HSI, Shanghai dan lainnya masih tutup pada hari tahun baru.
Dari saham Eropa berakhir di wilayah hijau pada data manufaktur zona Euro yang dilaporkan sejalan dengan ekspektasi pasar. Dari kawasan Asia, bursa ditutup mixed. Pasar akan memulai minggu pertama 2023 dengan pembaruan data manufaktur dari AS dan Tiongkok, sementara Jepang akan merilis angka kepercayaan konsumennya.
Sementara itu di awal hari perdagangan 2023, pasar ekuitas domestik berakhir datar di tengah IHK Indonesia yang dilaporkan lebih tinggi dari perkiraan pada 22 Desember.
“Pada hari perdagangan kedua tahun 2023, kita mungkin melihat transaksi lambat lainnya karena kurangnya katalis jangka pendek dan menunggu pasar saham global untuk mengubah perdagangan normal pasca liburan tahun baru,” tulis Valbury Sekuritas dalam risetnya.
Menilik bursa Tanah Air, mayoritas sektor saham juga berada dalam zona hijau. Dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik 1,97%. Saham dari sektor infrastruktur yang menunjukkan kenaikan adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan kenaikan 1,58% atau 60 poin menjadi Rp 3,860 per saham.
Selanjutnya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) yang naik 2,20% atau 8 poin menjadi Rp 372 per saham. Terakhir PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) naik 0,83% atau 4 poin menjadi Rp 488 per saham.
Sektor lainnya yang mengalami kenaikan adalah sektor energi dasar naik 1,75%, sektor primer naik 0,20%, sektor non primer naik 0,40%, sektor industri naik 0,42%, sektor energi naik 0,40%, sektor transportasi naik 0,68%, sektor kesehatan naik 1,51%, dan sektor teknologi naik 0,68%.
Sedangkan sektor properti turun 0,50% dan sektor keuangan juga turun 0,13%.