BTN (BBTN) Tunggu Persetujuan OJK soal Penjualan Aset Rp 1 Triliun
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) atau BTN menyampaikan rencananya menggelar asset sale. Hal ini dilakukan perseroan untuk mengurangi risiko kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL).
Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyampaikan gelaran asset sale ini sedang menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
"Kami sedang menunggu perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan. Maka apabila ini disetujui kami akan dapat melepas asset sale NPL yang bisa kita jual," katanya dalam konferensi pers secara online , Rabu (11/1).
Aksi tersebut, menurutnya dapat mengurangi risiko kredit bermasalah di tahun ini. Perseroan menargetkan transaksi asset sale kurang lebih Rp 1 triliun pada transaksi pertamanya.
"Cara ini bisa mengurangi risiko kredit bermasalah BTN lebih cepat lagi dan kami tidak menggunakan CKPN untuk kepentingan laba. Kami sudah janji juga ke otoritas bahwa CKPN akan dipakai untuk memperkuat cadangan," ujar dia.