Sejumlah Perusahaan Antre IPO di Februari, Mana yang Menarik?

 Zahwa Madjid
27 Januari 2023, 15:13
Sejumlah Perusahaan Antre IPO di Februari, Mana Yang Menarik?
Bursa Efek Indonesia (BEI)
Empat perusahaan mencatatkan saham perdananya serentak pada Jumat (6/1) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).

Memasuki bulan kedua 2023, terdapat sejumlah perusahaan yang akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Mulai dari perusahaan perbankan hingga bidang kontraktor pekerjaan pertambangan.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, terdapat 45 perusahaan dalam pipeline pencatatan umum perdana (initial public offering/IPO) saham BEI per 19 Januari.

Advertisement

Perkiraan dana yang dihimpun akan mencapai Rp 49,5 triliun. Dia merinci, perusahaan pada sektor consumer cyclicals dan teknologi mendominasi pipeline pencatatan saham, sedangkan sisanya tersebar pada sektor lainnya. 

Beberapa diantara perusahaan yang berada pada pipeline pencatatan saham ada yang menargetkan emisi lebih dari Rp 1 triliun. Yaitu, dua perusahaan pada sektor energi, satu perusahaan pada sektor finansial dan satu perusahaan pada sektor basic materials.

Perusahaan yang akan IPO salah satunya PT Hillcon Tbk (HILL) yang masa penawaran umumnya berakhir Kamis (26/1). Hillcon adalah perusahaan di sektor material dasar.

Setelah IPO saham HILL, perusahaan lain yang antre IPO di BEI adalah PT Haloni Jane  (HALO) dan PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP), PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk (BSMT), dan PT Vastland Indonesia Tbk (VAST).

PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) juga tercatat sudah merampungkan proses bookbuilding. Rentang harga IPO saham PACK Rp 110-162 per saham.

Lalu, IPO saham apa saja yang mempunyai prospek menarik?

Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei mengatakan untuk emiten IPO saat ini yang menarik diperhatikan antara lain Hillcon dan Bank Sumut. HILL merupakan kontraktor tambang nikel, di mana saat ini industri nikel sedang memiliki prospek yang cerah terutama untuk kebutuhan terkait ekosistem kendaraan listrik.

Sebagai informasi, Hillcon akan melepas sebanyak 442,3 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah tersebut setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO. Jumlah saham yang ditawarkan juga lebih rendah dari rencana awal sebanyak 2,21 miliar saham.  

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement