IPO Pertamina Geothermal Diprediksi Akan Oversubscribe

 Zahwa Madjid
1 Februari 2023, 19:34
IPO Pertamina Geothermal Energy Diprediksi Akan Oversubscribe
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Pekerja mengisolasi "upstream" dan "downstream control valve rock muffler" pada pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Karaha, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (25/2/2020). PGE melakukan pemeliharan rutin untuk meningkatkan performa kinerja PLTP Karaha Unit 1 berkapasitas 30 megawatt, dengan melibatkan pekerja organik PGE dan masyarakat sekitar sebagai bentuk pembinaan Community Development.

PT Pertamina Geothermal Energy atau PGE akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). PGE menawarkan 10,35 miliar saham baru atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham.

Analis Henan Putihrai Sekuritas Ezaridho Ibnutama mengatakan bahwa IPO PGE memiliki potensi yang cukup menarik. Sebab Indonesia sudah menginisiasi net zero emissions target pada 2060, sedangkan PLN tidak ada rencana menambahkan batu bara ke PLTN setelah 2030.

“Selain dari itu geothermal sudah menjadi salah satu sumber listrik yang penting di dalam negara untuk mencapai target pemerintah untuk net zero emissions target,” ujar Ezar kepada Katadata.co.id, Rabu (1/2).

Sebagai informasi, Pertamina Geothermal Energy adalah anak usaha Pertamina Power Indonesia yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi.

Emiten yang akan bersandi PGEO ini diprediksi akan mendapatkan kontribusi signifikan dari proyek-proyek dan pemilikan pembangkit listrik tenaga geothermal di Indonesia.

Dalam aksi IPO ini PGE menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT CLSA Sekuritas Indonesia, dan PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. PGE juga menunjuk CLSA, Credit Suisse, dan HSBC sebagai international selling agents.

Dengan menunjuk underwriter dari luar negeri, IPO PGEO ini juga dapat menarik banyak investor dari mancanegara serta memiliki kemungkinan tinggi untuk oversubscribe.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...