Profil Pertamina Geothermal yang Incar Dana IPO Rp 9,78 Triliun

 Zahwa Madjid
1 Februari 2023, 21:07
Profil Pertamina Geothermal yang Incar Dana IPO Rp 9,78 Triliun
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Pekerja mengisolasi "upstream" dan "downstream control valve rock muffler" pada pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Karaha, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (25/2/2020). PGE melakukan pemeliharan rutin untuk meningkatkan performa kinerja PLTP Karaha Unit 1 berkapasitas 30 megawatt, dengan melibatkan pekerja organik PGE dan masyarakat sekitar sebagai bentuk pembinaan Community Development.

Anak usaha pelat merah yang fokus pada sektor panas bumi, PT Pertamina Geothermal Energy atau PGE akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan menawarkan 10,35 miliar saham baru atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham.

PGE adalah salah satu anak usaha Pertamina yang mengelola pemanfaatan energi panas bumi yang berdiri pada 12 Desember 2006. Meski begitu Pertamina telah menjalankan aktivitas geothermal sejak 1974. 

Dalam prospektusnya, PGE menetapkan nilai nominal Rp 500 setiap saham dan harga penawaran dipasang di rentang Rp 820-945 per saham.

Dari aksi tersebut, perseroan akan mendapatkan dana segar hingga Rp 9,78 triliun. Menurut prospektus yang dipublikasikan, masa penawaran umum dilaksanakan pada 20 Februari 2023 sampai 27 Februari 2023. 

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhan yang mewakili pihak penjamin emisi efek mengatakan, investor asing memiliki minat besar terhadap IPO PGE dan siap menyerap saham dalam jumlah besar.  

"Ada investor luar, salah satunya (Middle East/Timur Tengah), dibawa oleh Indonesia Investment Authority (INA). INA juga berpartisipasi," katanya saat ditemui wartawan di Mandiri Investment Forum, Rabu (1/2).

Namun, Oki enggan menyebut besaran investasi yang akan diguyurkan investor asing dan INA di Pertamina Geothermal.

Saat ini PGE memiliki dua entitas anak usaha yaitu PT Geothermal Energy Seulawah dan Pertamina Geothermal Energy Lawu. Total terdapat 13 wilayah kerja panas bumi (WKP) dengan total kapasitas terpasang sebesar 1.877 mega watt.  

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...