Profil Bank OCBC NISP yang Laporkan Konglomerat ke Bareskrim

 Zahwa Madjid
3 Februari 2023, 14:15
Profil Bank OCBC NISP yang Laporkan Konglomerat ke Bareskrim
Katadata

PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan. Sebab emiten perbankan tersebut tengah melaporkan direksi, komisaris dan pemegang saham PT Hari Mahardika Utama (HMU) di antaranya konglomerat berinisial SW ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. 

Laporan terkait dugaan tindak pidana pemalsuan surat, penipuan dan tindak pidana pencucian uang. Dalam laporan yang dilayangkan Bank OCBC NISP di Bareskrim menyebutkan PT Hair Star lndonesia (HSI) mempunyai pinjaman kepada Bank OCBC NISP sejak 2016. 

Advertisement

Sebagai informasi, Bank OCBC NISP merupakan salah satu bank tertua di Indonesia.

Bank OCBC NISP sebelumnya dikenal dengan nama Bank NISP merupakan bank tertua ke empat di Indonesia yang didirikan pada tanggal 4 April 1941 di Bandung dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank.

Lalu pada tahun 1963 Karmaka Surjaudaja, sang pendiri  mulai mengelola bank NISP pada tahun 1963 dengan jabatan sebagai direktur operasional.

Kemudian di tahun 1997, OCBC Bank Singapura memilih Bank NISP untuk menjadi partner lokal dalam pendirian Bank OCBC NISP.

Selain itu, OCBC Singapura atau OCBC Overseas Investsments Pte. Ltd menjadi pemegang saham terbesar NISP, yakni sekitar 85,08% atau 19.521.371.224 lembar saham.

Sebagai informasi, pada 14 April tahun lalu, OCBC NISP menjadi bank pertama di Indonesia yang memperoleh pinjaman green bond dari anggota Grup Bank Dunia, International Finance Corporation (IFC). Dalam catatan Katadata, jumlah pinjaman yang diterima kala itu sebesar US$ 200 juta atau setara Rp 2,75 triliun. 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement