IHSG Turun di Sesi I Meski Ekonomi RI Kembali ke Level Sebelum Pandemi

 Zahwa Madjid
6 Februari 2023, 12:36
IHSG Turun di Sesi I Meski Ekonomi RI Tumbuh Capai 5,01%
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Karyawan berjalan di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/6/2022). IHSG ditutup melemah 96,18 poin atau 1,34 persen ke level 7.086,65.

Mengawali pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dalam zona merah pada perdagangan sesi pertama Senin (6/2). Dalam data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks melemah 0,46% atau turun ke level 6.879.

Adapun nilai transaksi hingga sesi pertama hari ini mencapai Rp 4,90 triliun dengan volume 10,9 miliar dan frekuensi 734.574 kali. Sebanyak 290 saham dalam zona merah, 222 saham dalam zona hijau, dan 210 saham tak bergerak.

Head of Research Liza Camelia Suryanata NH Korindo Sekuritas mengatakan, Produk Domestik Bruto kuartal empat 2022 yang akan menyimpulkan sentimen yang bergulir di pasar. 

“Para investor disarankan untuk hold sambil beri waktu market mencerna sejumlah data makroekonomi dan laporan kinerja keuangan perusahaan yang bakal makin rajin diumumkan dalam waktu dekat,” kata Liza dalam risetnya, Senin (6/2).

Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia telah kembali ke level sebelum pandemi Covid-19, yaitu di atas 5%. Badan pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2022 sebesar 5,31% year-on-year. Realisisasi ini lebih tinggi dibanding capaian 2021 yang hanya mengalami pertumbuhan sebesar 3,70%.

Sedangkan bursa Asia bervariasi, Nikkei 225 naik 0,79% dan Strait Times naik 0,17%. Sedangkan Hang Seng turun 2,31% dan Shanghai Composite juga turun 1,01%.

Menilik pergerakan bursa Tanah Air, hampir seluruh sektor saham berada dalam zona merah. Dipimpin oleh sektor energi dengan penurunan 0,87%. Saham seperti PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 0,90% atau turun 30 poin menjadi Rp 3.300 per saham.

Selanjutnya, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 0,58% atau turun 200 poin menjadi Rp 34.075 per saham. Kemudian PT Harum Energy Tbk (HRUM) turun 0,61% atau 10 poin menjadi Rp 1.635 per saham.

Sektor lainnya yang berada dalam zona merah seperti sektor transportasi turun 0,18%, sektor keuangan turun 0,35%, sektor industri turun 0,51%, sektor non primer turun 0,68%, sektor properti turun 0,75%, sektor energi dasar turun 0,61%, sektor kesehatan turun 0,51% dan sektor teknologi turun 0,77%.

Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...