Indosat Oredoo Kantongi Kenaikan Pendapatan 48,9% Jadi Rp 46,7 T

 Zahwa Madjid
13 Februari 2023, 14:28
Indosat Oredoo Kantongi Kenaikan Pendapatan 48,9% Jadi Rp 46,7 T
Indosat, Tri
Logo Indosat dan Tri

Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Oredoo Hutchison (IOH) mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48,9% menjadi Rp 46,7 triliun sepanjang tahun 2022. Sebelumnya pada tahun 2021, perseroan mencatatkan pendapatan Rp 31,3 triliun.

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 4,72 triliun. Melalui laporan laba tersebut didapat hasil capaian pelanggan seluler perusahaan yang meningkat dari 62,5% menjadi 102,2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8% di tahun 2022. Pertumbuhan ini berkontribusi pada kenaikan pendapatan data sebesar 61,3% dibanding tahun sebelumnya.

Advertisement

Adapun EBITDA tercatat sebesar Rp 19,46 triliun  atau naik sebesar 40,2%, dengan margin EBITDA tercatat sebesar 41,6% pada 2022.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, perseroan menjelaskan  fokus utama perusahaan di tahun 2022 adalah proses integrasi pasca penggabungan usaha.

Sebagai informasi Indosat dan Hutchison 3 Indonesia telah melakukan merger dan berlaku efektif mulai 4 Januari 2022. Penggabungan keduanya menghasilkan entitas hasil merger yang kini bernama IOH. 

Kedua pihak telah menandatangani perjanjian penggabungan bersyarat pada 16 September 2021 yang kemudian diperbarui pada 20 Desember. Berdasarkan rasio pertukaran, Indosat akan memegang porsi kepemilikan saham di Indosat Ooredoo Hutchison sebesar 67,4%, sedangkan Tri 32,6%.  

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement