Mulai Hari Ini Adaro Energy (ADRO) Beli Kembali Saham Rp 4 Triliun

Lona Olavia
15 Februari 2023, 09:27
Mulai Hari Ini Adaro Energy (ADRO) Beli Kembali Saham Rp 4 Triliun
Muhammad Zaenuddin|Katadata

Emiten pertambangan batu bara, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan melakukan aksi korporasi berupa pembelian kembali saham atau buyback hingga Rp 4 triliun. Perseroan akan buyback dalam jangka waktu 3 bulan terhitung sejak 15 Februari 2023 sampai dengan 15 Mei 2023 dan akan dilaksanakan melalui BEI. 

Sesuai ketentuan pada Pasal 5 POJK 2/2013 jo SEOJK 3/2020, jumlah nilai nominal seluruh saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari modal disetor dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor perseroan. 

Corporate Secretary Adaro Energy Mahardika Putranto mengatakan, perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan pembelian kembali saham tidak akan memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja dan pendapatan perseroan karena saldo laba dan arus kas perseroan yang tersedia saat ini sangat mencukupi untuk kebutuhan dana pelaksanaan buyback.

“Pembelian kembali saham perseroan akan dilakukan dengan harga yang dianggap baik dan wajar oleh perseroan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku,” ujarnya dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (15/2).

Aksi korporasi ini menurutnya akan menggunakan dana dari kas internal karena saat ini perseroan memiliki permodalan dan arus kas yang baik. Di mana kas perseroan cukup untuk membiayai seluruh kegiatan usaha dan operasional, belanja modal, serta pembelian kembali saham perseroan.

“Perseroan berharap dengan dilaksanakannya buyback akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham serta meningkatkan kepercayaan investor sehingga harga saham perseroan dapat mencerminkan kondisi fundamental perseroan yang sebenarnya,” kata Mahardika.

Jika dana yang dialokasikan untuk buyback telah habis dan atau jumlah saham yang akan dibeli kembali telah terpenuhi, maka perseroan akan melakukan keterbukaan informasi terkait dengan penghentian pelaksanaan tersebut.

Adapun aksi ini dilakukan karena menurut perseroan saat ini kondisi pasar dalam pola berfluktuasi secara signifikan. Sementara pada pembukaan perdagangan Rabu pagi ini, saham Adaro naik 180 poin atau 6,36% ke level Rp 3.010 per saham.

Pada tahun 2021, perseroan telah melakukan pembelian kembali saham dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan berdasarkan POJK 2/2013. Periode pembelian kembali saham tersebut dilakukan dalam empat kali masa perpanjangan dengan periode yang terakhir adalah 16 September 2022 sampai dengan 16 Desember 2022.

Pada periode sebagaimana dimaksud, perseroan telah melakukan pembelian kembali saham sebesar 1 miliar lembar saham atau 3,13% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. 

News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.
Advertisement

Artikel Terkait