Dolar AS Menguat, Harga Emas Turun Rp 10.000 ke Rp 1.019.000 per Gram

 Zahwa Madjid
16 Februari 2023, 08:55
Dolar AS Menguat, Harga Emas Turun Rp 10.000 ke Rp 1.019.000 per Gram
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Antam, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (18/1/2021).

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kali ini melemah  pada perdagangan Kamis (16/2). Melansir laman Logam Mulia, harga emas turun hingga Rp 10.000 ke level Rp 1.019.000 per gram.

Adapun harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga merosot Rp 10.000 ke level Rp 904.000 per gram.

Advertisement

Melansir Reuters, harga emas turun ke level terendah dalam lebih dari sebulan pada hari Rabu (15/2). 

Penurunan terbebani oleh dolar yang lebih kuat karena data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan meningkatkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga lebih lanjut.

Emas spot turun 1% menjadi US$1.835,39 per ons pada pukul 14:53. ET (1953 GMT). Emas berjangka AS menetap 1,1% lebih rendah pada US$1.845,30.

Menyusul data AS, indeks dolar naik ke level tertinggi lebih dari satu bulan, membuat emas lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.

“Jika terjadi percepatan kembali inflasi dan kembali ke kenaikan suku bunga yang lebih cepat, emas dan perak akan menderita. Sebaliknya emas dan perak akan diuntungkan jika Fed mulai menurunkan suku bunga karena menguatnya tanda-tanda resesi," kata Head of Next Generation Research, Carsten Menke pada Reuters.

Pasar sekarang menetapkan harga puncak di atas 5,2% dan pedagang menjadi kurang yakin bahwa pemotongan akan dilakukan pada tahun 2023. Tarif saat ini berada di 4,5-4,75%.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement