Waskita Karya Masih Bermasalah, Apa yang Harus Dilakukan Investor?

Patricia Yashinta Desy Abigail
22 Februari 2023, 12:17
Waskita Karya Masih Bermasalah, Apa yang Harus Dilakukan Investor?
KATADATA/Arief Kamaludin
Gedung Waskita di Jakarta, Selasa, (06/01).

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) tengah berada dalam zona gelap. Hal tersebut seiring saham perseroan yang disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) karena penundaan pembayaran bunga atas obligasi perseroan. 

Tidak hanya itu, WSKT kembali mendapat gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Gugatan dilayangkan oleh PT Megah Bangun Baja Semesta selaku pihak pemohon yang merupakan salah satu vendor proyek perseroan. Adapun, sidang tersebut dilaksanakan pada Selasa (21/2) kemarin. Lalu bagaimana tanggapan analis?

Advertisement

Research & Consulting PT Infovesta Utama Nicodemus Anggi menilai, jika Waskita Karya mendapat persetujuan proses restrukturisasi dari investor obligasi dan status suspensi dicabut, tingkat kepercayaan investor akan turun terhadap saham WSKT.

"Namun di sisi lain, jika WSKT menunjukkan perbaikan fundamental secara konsisten dan menjanjikan maka ada peluang juga untuk kembali dilirik investor," katanya kepada Katadata, Rabu (22/2).

Menurutnya manajemen Waskita Karya sangat perlu mencermati langkah selanjutnya terkait perbaikan fundamental perusahaan.

Nicodemus mengatakan, bagi investor yang sudah terlanjur memiliki saham WSKT harus mempersiapkan exit strategy dari beberapa kasus yang pernah terjadi sebelumnya. Adapun arah saham dominan dalam tren turun karena persepsi investor sudah berubah.

Namun demikian, Nicodemus menilai saham-saham di sektor konstruksi lainnya akan berada pada kejelasan pelaksanaan Ibu Kota Negara (IKN). Di mana harapannya IKN dapat mendorong peningkatan kontrak baru terhadap emiten konstruksi.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement