BEI dan Anak Usaha BUMN Genjot Kerjasama Pengembangan Pasar Karbon

Patricia Yashinta Desy Abigail
27 Februari 2023, 11:21
BEI dan Anak Usaha BUMN Genjot Kerjasama Pengembangan Pasar Karbon
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nym.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan paparan pada Kuliah Umum di Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (4/2/2023). Kuliah Umum tersebut membahas "Kolaborasi BUMN dengan Perguruan Tinggi di Era Digital Mewujudkan Indonesia Maju".

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendatangani kerja sama untuk mendukung pengembangan pasar modal Indonesia dan mempercepat pemanfaatannya di lingkungan BUMN.

Adapun Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama BEI Iman Rachman, Senin (27/2). Lalu penandatanganan MoU antara BEI dan PT Biro Klasifikasi Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan BUMN. Kerja sama antara BEI dengan PT Biro Klasifikasi Indonesia merupakan dalam rangka pengembangan dan penyelenggaraan pasar karbon di Indonesia.

Direktur Utama BEI mengatakan penandatanganan MoU antara BEI dengan Kementerian BUMN diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah, transparansi, dan akuntabilitas perusahaan, serta entitas anak usaha BUMN.

Hal ini akan membantu meningkatkan daya saing perusahaan BUMN di tingkat nasional maupun global. Ruang lingkup kerja sama BEI dan Kementerian BUMN ini dapat mendukung pengembangan pasar modal melalui sosialisasi, edukasi, serta pendampingan mengenai go public, sekaligus penerbitan instrumen pendanaan pasar modal lainnya untuk perusahaan dan entitas anak usaha BUMN.

“Prestasi membanggakan BUMN tercermin dari nilai kapitalisasi pasar bursa yang 23,4% nya dimiliki oleh BUMN dan entitas anak usahanya. Selain itu pula, perusahaan dan entitas anak BUMN memberikan kontribusi sebanyak Rp 2,78 triliun atau 27% dari rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di Bursa dari total RNTH 2023 sebesar Rp 10,3 triliun.” katanya di BEI, Senin (27/2).

Iman mengatakan kedepannya akan lebih banyak lagi perusahaan BUMN dan entitas anak usaha BUMN yang dapat memanfaatkan berbagai alternatif pendanaan yang tersedia di pasar modal Indonesia, seperti penerbitan sukuk, green bond, efek beragun aset.

Sebelumnya salah satu entitas anak BUMN, Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melakukan pencatatan saham di BEI pada Jumat (24/2). Pencatatan tersebut juga merupakan bentuk komitmen kerja sama dari kedua belah pihak untuk memajukan pasar modal Indonesia, selain itu untuk mendorong perusahaan dan entitas anak BUMN yang memiliki peran penting sebagai pilar pertumbuhan sekaligus penggerak ekonomi di Indonesia, untuk tercatat di BEI.

Oleh karena itu, kerja sama ini sangat diharapkan dapat meningkatkan jumlah perusahaan dan entitas anak BUMN yang tercatat di BEI. Pada akhirnya hal tersebut dapat meningkatkan tata kelola dari BUMN dan entitas anak BUMN, serta turut meningkatkan likuiditas pasar modal Indonesia.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...