IHSG Sesi I Bertahan di Zona Hijau, Investor Borong Saham Perbankan

 Zahwa Madjid
9 Maret 2023, 12:21
IHSG Sesi I Bertahan di Zona Hijau, Investor Borong Saham Perbankan
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/11/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 37,2 poin atau 0,53 persen ke level 7.082,181 pada penutupan perdagangan akhir pekan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir dalam zona hijau pada akhir perdagangan sesi pertama Kamis (9/3). Melansir data RTI, indeks naik 0,43% ke level 6.805.

Volume perdagangan mencapai 12,1 miliar dengan nilai transaksi Rp 4,2 triliun dan frekuensi sebanyak 690.787 kali.

Hingga sesi pertama, pasar aktif mentransaksikan saham-saham perbankan. Seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai transaksi Rp 257,5 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan nilai transaksi Rp 233,2 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai transaksi Rp 199,8 miliar.

Terdapat  254 saham dalam zona merah, 259 saham zona hijau, dan 213 saham tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 9.456 triliun.

Head of Research NH Korindo Sekuritas Liza Camelia Suryanata memprediksi, pasar masih akan bergerak relatif volatile (ataupun lambat), menyambut keluarnya data ekonomi yang cukup signifikan hari ini dari Benua Asia. Yakni Japan GDP 4Q22 dan China CPI Feb, serta AS terkait angka pengangguran.

Menilik pergerakan bursa Asia, Nikkei 225 berada dalam zona hijau dan Hang Seng naik 0,23%. Sedangkan Shanghai Composite turun 0,31% dan Strait Times turun 0,26%.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan dalam risetnya Amerika Serikat (AS), kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,18%, sementara di sisi lain S&P 500 menguat sebesar 0,14%, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang naik sebesar 0,40%.

Dow Jones melemah setelah pernyataan ketua Federal Reserve yang mengisyaratkan suku bunga yang lebih tinggi lebih lama. Data private payroll yang lebih baik dari perkiraan pada Februari 2023 menegaskan bahwa ekonomi tetap kuat di tengah tren kenaikan suku bunga.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...