Bagi Dividen 30%, IPO Nusantara Sawit Kelebihan Permintaan 13,9 Kali

 Zahwa Madjid
10 Maret 2023, 09:56
Bagi Dividen 30%, IPO Nusantara Sawit Kelebihan Permintaan 13,9 Kali
Katadata/Zahwa Madjid

Emiten ke-27 yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (10/3). 

Berdasarkan data perdagangan sampai dengan pukul 09.55 WIB, harga saham naik 1,57% ke level Rp 129 dari level harga penawaran umum, yakni Rp 127. 

Volume saham yang diperdagangkan tercatat 403 juta dengan nilai transaksinya Rp 52,8 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 20.518  kali.

Emiten pertanian dan perkebunan sawit ini melepas sebanyak 3,56 miliar saham baru atau 15% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 50. Sehingga jumlah dana yang dihimpun perseroan dari aksi korporasi ini sebesar Rp 453,16 miliar.

Menurut Teguh Patriawan, Presiden Direktur Nusantara Sawit Sejahtera Teguh, selama masa penawaran umum, berdasarkan sistem e-IPO, Perseroan mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 13,9 kali. Hal ini menunjukan tingginya animo investor terhadap IPO saham NSSS.

Seiring dengan penawaran umum perdana saham, NSS juga menerbitkan sebanyak 1,784 miliar waran seri I, atau sebanyak 8,82% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini disampaikan.

Setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu waran seri I, dimana setiap pemegang satu waran seri I berhak membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 190 per saham. 

“Jika seluruhnya dilaksanakan oleh pemegang waran seri I, dana yang akan diperoleh NSSS mencapai Rp 338,982 miliar,” ungkap Teguh di Gedung BEI, Jumat (10/3). 

PT Mitra Agro Dharma Unggul merupakan pemegang saham mayoritas NSSS sebelum IPO dengan persentase kepemilikan sebesar 59,11%. 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...