Tekanan Silicon Valley Bank Mereda, Bursa AS dan Eropa Rebound

Lona Olavia
15 Maret 2023, 06:36
Tekanan Silicon Valley Bank Mereda, Bursa AS dan Eropa Rebound
Pixabay/3D Animation Production Company
Ilustrasi Wall Street

Setelah mengalami gejolak yang cukup besar akibat keruntuhan Silicon Valley Bank, kini indeks di Bursa Amerika Serikat (AS) dan Eropa mampu naik. Indeks berhasil rebound seiring tekanan yang mulai mereda.

Rebound saham adalah keadaan di mana harga saham naik dalam jangka waktu singkat setelah sebelumnya mengalami penurunan (bearish).

Advertisement

Saham-saham AS bangkit kembali pada hari Selasa (14/3) karena sebagian besar data inflasi sesuai target. Meredanya kegelisahan atas penularan di sektor perbankan juga ikut mendinginkan ekspektasi mengenai kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu depan. 

Ketiga indeks saham utama AS ditutup naik tajam, dengan S&P 500 dan Dow naik lebih dari 1% dan Nasdaq yang berisi saham-saham teknologi melonjak lebih dari 2%.

Indeks perbankan S&P 500 naik 2,6% setelah penurunan satu hari terbesar sejak Juni 2020. Dow Jones Industrial Average naik 336,26 poin, atau 1,06%, menjadi 32.155,4, S&P 500 naik 64,8 poin atau 1,68%, menjadi 3.920,56, dan Nasdaq Composite melonjak 239,31 poin, atau 2,14% menjadi 11.428,15.

Data menunjukkan bahwa indeks harga konsumen atawa consumer price index (CPI) AS naik 0,4% secara bulanan pada Februari dibandingkan 0,5% bulan sebelumnya. Secara tahunan, indeks harga konsumen naik 6,0% bulan lalu, dibandingkan dengan 6,4% di bulan sebelumnya.

Tidak termasuk komponen makanan dan energi yang mudah menguap, CPI naik 0,5% setelah naik 0,4% di bulan Januari. Dalam 12 bulan hingga Februari, CPI inti naik 5,5% setelah naik 5,6% pada Januari.

Para trader berpegang pada taruhan kenaikan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan Fed 21-22 Maret, dengan kemungkinan jeda kenaikan turun sedikit menjadi 17%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement