Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, IHSG Kena Imbasnya

 Zahwa Madjid
31 Maret 2023, 15:47
Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, IHSG Kena Imbasnya
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Karyawan berdiri di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Perdagangan IHSG di akhir pekan ini ditutup melemah 17,04 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.880,3.

Mengakhiri bulan ketiga tahun 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir terkoreksi 0,05%. Pada perdagangan Jumat (31/3) IHSG berada di level 6.805.

Melansir data RTI, terdapat 271 saham terkoreksi, 258 saham zona hijau, dan 187 saham lainnya tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 9.518 triliun.

Adapun pergerakan bursa Asia mayoritas berada dalam zona hijau. Nikkei 225 naik 0,93%, Hang Seng naik 0,45%, Shanghai Composite naik 0,36%, dan Strait Times naik 0,18%.

Pilarmas Investindo Sekuritas menilai bursa regional Asia bergerak menguat ditopang sejumlah rilis data ekonomi negara, di mana US Initial Jobless Claims naik dari sebelumnya 191 ribu menjadi 198 ribu. Pasar memandang hal ini akan memberikan harapan The Fed  dapat memperlambat pengetatan moneternya, meskipun tidak tertutup kemungkinan The Fed masih memiliki ruang pengetatan kebijakan moneternya.  

Sementara itu dari Cina, PMI Non-Manufaktur NBS bulan Maret di level 58,2 dan PMI Manufaktur NBS di level 51,9. Hal ini menunjukkan masih di zona ekspansi, pasar menilai ini sejalan dengan keputusan pemerintah Cina pada bulan Desember untuk mencabut semua pembatasan Covid sehingga menopang aktivitas pabrik melanjutkan pertumbuhannya yang kuat sementara sektor jasa tumbuh. Tentunya ini akan memberikan kontribusi pada pemulihan ekonomi China.

Sementara dari Tanah Air, tekanan penolakan keberadaan negara Israel peserta Piala Dunia U20 di Indonesia hingga akhirnya FIFA memutuskan Indonesia tidak menjadi tuan rumah dinilai pasar akan berdampak pada perekonomian dalam negeri. Padahal keberadaan ajang tersebut tentunya akan menopang beberapa usaha meraih keuntungan dan juga mendorong entitas ekonomi sehingga akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Kendati IHSG terkoreksi, mayoritas sektor saham berada dalam zona hijau. Dipimpin oleh sektor energi yang meningkat 0,83%. Saham seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) naik 1,05% atau 30 poin menjadi Rp 2.900 per saham.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...