Separuh dari Kelompok Gen Z Khawatir Soal Keuangan di Masa Depan

Patricia Yashinta Desy Abigail
21 April 2023, 10:18
Separuh dari Kelompok Gen Z Khawatir Soal Keuangan di Masa Depan
Freepik
Ilustrasi, kegiatan perencanaan keuangan pribadi.

Literasi keuangan menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diketahui oleh semua orang, tak terkecuali bagi Generasi Z atau Gen Z. Beberapa fakta menyebut bahwa Gen Z sulit mengatur keuangannya dengan bijak.

Menurut studi dari Deloitte tahun 2022 ditemukan bahwa hampir setengah dari Gen Z atau 46% di dunia membiayai kebutuhan hidup dari uang gaji dan khawatir mereka tidak akan mampu menutupi pengeluaran mereka. Studi yang sama menemukan bahwa lebih dari seperempat Gen Z atau 26% di dunia tidak yakin dapat pensiun dengan nyaman.

Wakil Presiden Direktur Tokio Marine Life Insurance Shunzo Nagahama mengatakan, dari data itu artinya perilaku keuangan Gen Z masih lebih fokus pada kebutuhan saat ini saja tanpa memperhitungkan kebutuhannya nanti di masa depan.

“Padahal para Gen Z ini nantinya diharapkan bisa menjadi titik tumpu kemajuan sebuah bangsa, untuk itu sangatlah penting membekali para Gen Z ini dengan berbagai keahlian, termasuk literasi keuangan,” kata Nagahama dalam paparannya, dikutip Jumat (21/4).

Apalagi ditambah dengan kemajuan teknologi digital yang berpengaruh signifikan terhadap perilaku sehari-hari Gen Z. Realitas ini membuat Gen Z memiliki gaya hidup dinamis dan terus mengikuti tren, dengan tingkat literasi digital yang baik.

Di sisi lain, terkadang realitas ini membuat mereka sulit mengatur dan mengelola keuangan dengan bijak. Padahal titik tumpu kemajuan sebuah bangsa, terutama di bidang perekonomian, sangat diharapkan dari keahlian, pengetahuan dan pengalaman generasi mudanya yang saat ini diperankan oleh Gen Z.

Perilaku keuangan sangat erat kaitannya dengan literasi keuangan. Sebab literasi keuangan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengelola keuangan dengan tujuan mencapai kesejahteraan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pada tahun 2022 indeks inklusi keuangan sudah mencapai 85,10% dan indeks literasi keuangan 49,68%.

Namun masih perlu ditingkatkan sehingga gap antara inklusi dan literasi keuangan tidak terlalu besar yang saat ini masih mencapai 34%. Di mana sasaran prioritas literasi dan inklusi keuangan tahun 2023 ini salah satunya adalah pelajar atau mahasiswa.

"Untuk itu, peningkatan literasi keuangan para pelajar atau mahasiswa ini perlu terus digerakkan bersama-sama oleh semua kalangan termasuk para akademisi atau pengajar," kata Compliance Director Florence Army.

Dari latar belakang tersebut Tokio Marine Life bekerjasama dengan Orbit Future Academy mengadakan sosialisasi dan pelatihan kepada para pelajar atau mahasiswa dari Kampus Merdeka mengenai pemahaman perencanaan keuangan sejak dini.

Fokusnya yaitu meningkatkan nilai guna para mahasiswa bagi dunia industri melalui berbagai kegiatan pendidikan, pelatihan keterampilan, dan praktik kerja dalam konteks Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MBKM).

Di sisi lain, juga melihat betapa pentingnya Gen Z sejak dini memahami ilmu dan perencanaan keuangan. Sebab hal ini tidak diajarkan di mayoritas kegiatan akademik mereka di kampusnya masing-masing.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...