Investor Tunggu Data Inflasi, Wall Street Ditutup Beragam

 Zahwa Madjid
9 Mei 2023, 08:52
Investor Tunggu Data Inflasi, Wall Street Ditutup Beragam
Pixabay/Rabbimichoel
Ilustrasi New York Stock Exchange

Saham Amerika Serikat mayoritas berhenti menguat pada Senin (8/5) setelah reli di sesi sebelumnya, karena investor mengalihkan fokus ke pembacaan data inflasi utama pada akhir pekan ini. Bursa Wall Street pun pada perdagangan Senin (8/5) atau Selasa pagi WIB ditutup beragam, di mana Dow Jones harus melemah.

Melansir Reuters,  S&P 500 (.SPX) naik 1,85 poin atau 0,04% menjadi 4.137,90 poin, Nasdaq Composite (.IXIC) juga naik 19,31 poin atau 0,16% menjadi 12.254,72. Sedangkan Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 53,96 poin atau 0,16% menjadi 33.620,42.

Perjuangan untuk arah yang lebih jelas muncul setelah reli pada hari Jumat (5/5), ketika data pekerjaan AS menunjukkan pasar tenaga kerja yang tangguh.

"Setiap kali anda mengalami hari besar, orang membutuhkan lebih banyak berita baik untuk menjaga pasar tetap naik setiap hari berturut-turut," kata manajer portofolio dari Anson Funds, Moez Kassam.

Para pelaku pasar akan menyoroti  pembacaan inflasi Departemen Tenaga Kerja pada hari Rabu (10/5) yang diharapkan menunjukkan indeks harga konsumen (CPI) kemungkinan naik 0,4% pada bulan April setelah naik 0,1% pada bulan Maret. 

Data minggu ini akan membantu para investor untuk mengukur apakah siklus pengetatan agresif bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve. Termasuk kenaikan 25 basis poin terbaru minggu lalu untuk membantu meredam inflasi, serta apakah kekhawatiran stagflasi ditemukan.

"Gambaran yang lebih besar adalah inflasi akan tetap tinggi lebih lama dan kita sedang menuju resesi," ujar Direktur pelaksana perdagangan ekuitas di Wedbush Securities, Michael James dikutip dalam Reuters.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...