Kantongi Pendapatan Rp 7,5 Triliun, Laba XL Axiata Naik 47%

 Zahwa Madjid
10 Mei 2023, 12:24
Kantongi Pendapatan Rp 7,5 Triliun, Laba XL Axiata Naik 47%
ANTARA FOTO/Novrian Arbi/nym.
Santri dari Pondok Pesantren Baitul Izzah Cimahi mencoba akses internet 5G di XL Center, Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/4/2022). XL Axiata menyalurkan donasi berupa perangkat laptop, router, paket data 240 GB selama 12 bulan, dan paket sembako kepada sejumlah pondok pesantren di berbagai daerah guna memaksimalkan program desa digital di Indonesia.

Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk mengantongi pendapatan Rp 7,5 triliun sepanjang kuartal pertama 2023 atau tumbuh 12% secara tahunan dari sebelumnya Rp 6,7 triliun. Pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 6,9 triliun atau sekitar 91,5% dari total pendapatan.

Semua pertumbuhan tersebut berdampak positif terhadap EBITDA yang tumbuh 13% dengan margin 47%, menjadi Rp 3,58 triliun.

Selain itu, emiten telekomunikasi dengan kode EXCL itu juga membukukan pertumbuhan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 204 miliar atau tumbuh 47% dari Rp 139 miliar.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, periode kuartal pertama di setiap tahun selalu penuh tantangan dan tidak mudah.

“Tentu ini semua merupakan hasil dari kerja keras kami di setiap lini, terutama dalam menghadirkan pengalaman pelanggan yang terbaik yang didukung penyediaan produk yang berkelanjutan dan kualitas jaringan yang mumpuni,” ujar Dian dalam keterangan resmi, Rabu (10/5).

Selain itu, XL Axiata menutup kuartal pertama 2023 dengan total pelanggan sebanyak 57,9 juta, dengan pencapaian rerata pendapatan per pengguna yang juga meningkat dari Rp 36 ribu di periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 40 ribu. 

Tercatat lebih dari 26 juta pelanggan telah aktif menggunakan MyXL dan AXISNet, dengan pertumbuhan pengguna aktif bulanan mencapai 47%. Salah satu kunci pertumbuhan XL Axiata adalah personalisasi penawaran dan layanan. Strategi tersebut terus diterapkan di sepanjang kuartal pertama 2023 ini.

“Hasilnya, data net promoter score terus meningkat secara signifikan, sehingga mendorong penggunaan layanan dan pada akhirnya juga membantu meningkatkan pendapatan,” kata Dian.

Keseriusan XL Axiata memperkuat jaringan juga tercermin dari pengalokasian mayoritas dari Rp 8 triliun dana belanja modal untuk mendukung kebutuhan ekspansi jaringan.

Hingga sesi pertama perdagangan hari ini, saham EXCL berada dalam zona merah dengan penurunan 1,31% ke level Rp 1.880 per saham. Volume perdagangan mencapai Rp 23,4 juta dengan nilai transaksi Rp 44,1 miliar dan frekuensi 5.836 kali. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 24,6 triliun.

Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...