Tangani Dugaan Serangan Siber, BSI dan BSSN Perkuat Sinergi

Lona Olavia
16 Mei 2023, 20:25
Tangani Dugaan Serangan Siber, BSI dan BSSN Perkuat Sinergi
Dokumentasi perseroan
(Dari kiri ke kanan) Direktur Compliance & Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi, Komisaris BSI Suyanto, Kepala BSSN Letjen TNI Purn. Hinsa Siburian, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian Slamet Aji Pamungkas dan Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta setelah rapat koordinasi dalam rangka penguatan sinergi terkait langkah-langkah penanganan dugaan serangan siber.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Badan Sandi Siber Negara (BSSN) memperkuat sinergi dan koordinasi terkait langkah-langkah penanganan dugaan serangan siber.

Penguatan sinergi antara BSI dan BSSN tersebut terungkap dalam pertemuan antara Direktur Utama BSI Hery Gunardi dengan Kepala BSSN Hinsa Siburian yang hadir didampingi Juru Bicara BSSN Ariandi Putra di Kantor Pusat BSI di The Tower, Jakarta, Selasa (16/5).

Juru Bicara BSSN Ariandi Putra mengungkapkan, BSSN senantiasa berkoordinasi intens dengan BSI untuk memberikan asistensi, serta rekomendasi peningkatan keamanan terhadap penyelenggaraan sistem elektronik di BSI.

BSSN dan BSI juga sudah sepakat untuk menyiapkan langkah-langkah bersama untuk meningkatkan keamanan dan ketahanan sistem BSI sekaligus menangani kelanjutan imbas dari gangguan IT pada sistem BSI pada Senin (8/5).

“BSSN telah melakukan komunikasi dan koordinasi kepada BSI terkait upaya pemulihan sistem berkenaan dengan gangguan yang dialami. Kami siap untuk terus berkolaborasi,” katanya dalam keterangan resmi Selasa (16/5).

Corporate Secretary " target="_blank">BSI Gunawan A Hartoyo mengatakan, BSI terus melakukan langkah preventif penguatan sistem keamanan teknologi informasi terhadap potensi gangguan data, dengan peningkatan proteksi dan ketahanan sistem.

Emiten dengan kode BRIS itu juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan BSSN, regulator di sektor jasa keuangan, serta dengan lembaga dan instasi lainnya.

Bagi BSI, lanjutnya, kepentingan nasabah merupakan prioritas utama sehingga langkah pertama yang dilakukan oleh BSI saat mengalami gangguan sistem pada Senin (8/5) adalah memastikan dana nasabah tetap berada dalam kondisi aman.

Dia menjelaskan, gangguan yang sempat terjadi pada sistem BSI pada Senin pekan lalu, sudah diatasi secara bertahap. Kendala sudah selesai dipulihkan, dan nasabah dapat kembali melakukan transaksi keuangan dan pembayaran yang dibutuhkan.

BSI juga melakukan asesmen terhadap serangan, melakukan pemulihan, audit, dan mitigasi agar gangguan serupa tidak terulang kembali.

“Kami berharap nasabah tetap tenang karena kami memastikan data dan dana nasabah aman, serta aman dalam bertransaksi. Kami juga bekerjasama dengan otoritas terkait dengan isu kebocoran data,” kata Gunawan.

BSI berkomitmen untuk terus memperkuat pertahanan dan keamanan siber perbankan. Pihaknya juga senantiasa mengimbau nasabah agar tetap waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...