Saham LVMH Lesu, Orang Terkaya Dunia Kehilangan Rp 167 T Dalam Sehari
Orang terkaya di dunia yang merupakan pendiri Möet Hennessy Louis Vuitton atau LVMH Bernard Arnault kehilangan US$ 11,2 miliar atau sekitar Rp 167 triliun dalam satu hari.
Kekayaannya hilang akibat saham LVMH yang anjlok hingga 5% di bursa saham Eropa pada perdagangan Selasa (23/5). Penurunan itu merupakan yang terbesar lebih dari setahun.
Melansir Bloomberg, Rabu (24/5) pelemahan itu terjadi di tengah penurunan yang lebih luas dan menghapus sekitar US$ 30 miliar dari sektor barang mewah Eropa. Hal itu akibat kekhawatiran bahwa pelemahan ekonomi Amerika Serikat (AS) akan mengurangi permintaan barang-barang mewah.
Penurunan pada Selasa tersebut bahkan menghapus miliaran dari valuasi beberapa perusahaan mewah terbesar yang mengirimkan sinyal kekhawatiran untuk pasar Eropa secara keseluruhan.
Namun meski terjadi aksi jual besar-besaran tersebut, miliarder asal Perancis ini masih memiliki kekayaan bersih US$ 191,6 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Sebelumnya, LVMH yang fokus pada barang mewah seperti tas tangan Louis Vuitton, gaun Moet & Chandon Champagne, dan Christian Dior ini kekayaannya membengkak hampir sepanjang tahun 2023 karena harga saham perusahaan mewah Eropa melonjak.
Bulan lalu, LVMH pun mengklaim menjadi mahkota saham terbesar Eropa berdasarkan kapitalisasi pasar karena menjadi yang pertama di kawasan ini yang menembus angka US$ 500 miliar.