Adaro Umumkan Kurs Konversi Dividen, Ini Besaran Per Sahamnya
PT Adaro Energy Indonesia Tbk mengumumkan kurs konversi pembagian dividen final untuk tahun buku 2022, yakni Rp 14.878 per dolar AS. Nilai tersebut mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia 24 Mei 2023.
Sekretaris Perusahaan Adaro Energy Mahardika Putranto mengatakan, maka jumlah keseluruhan dividen tunai final yang akan dibagikan perseroan dalam mata uang rupiah adalah sebesar Rp 7,4 triliun untuk 30,9 miliar saham.
“Atau sebesar Rp 240,8 per saham,” ujarnya dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Kamis (25/5).
Sebagai informasi, emiten pertambangan batu bara tersebut membagikan dividen senilai US$ 1 miliar. Besaran dividen tersebut setara 40,1% dari perolehan laba bersih sepanjang tahun 2022 yang senilai US$ 2,5 miliar.
Pembagian dividen telah mendapatkan kesepakatan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Kamis (11/5). Dalam rapat Adaro Energy, terdapat enam agenda pembahasan salah satunya mengenai pembagian dividen untuk tahun buku 2022 yang terdiri dari US$ 500 juta dividen interim dan sebesar US$ 500 juta sebagai dividen final.
Di mana tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 22 Mei 2023 lalu. Sedangkan tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 23 Mei. Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai di 24 Mei. Lalu pembayaran dividen di 6 Juni.
Bila dibandingkan tahun lalu, porsi persentase dividen tahun buku 2022 lebih kecil dari rasio dividen untuk 2021 yang sebesar 70% dari laba bersihnya.
“Jumlah dividen dalam dolarnya lebih besar, namun persentasenya tidak sebesar 2021 karena kami tahan sebagian laba untuk disisihkan guna pengembangan proyek-proyek ke depan,” kata Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir.