Kimia Farma Optimistis Tahun Ini Bisa Balikkan Rugi Jadi Laba Rp 130 M

Lona Olavia
4 Juni 2023, 14:37
Kimia Farma Optimistis Tahun Ini Bisa Balikkan Rugi Jadi Laba Rp 130 M
Dok. Kimia Farma
Ilustrasi, produk PT Kimia Farma Tbk.

PT Kimia Farma Tbk menargetkan laba bersih sebesar Rp 130 miliar pada 2023. Angka ini berbanding terbalik dengan capaian emiten dengan kode saham KAEF di tahun 2022 yang mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 170 miliar.

Direktur Keuangan Kimia Farma Lina Sari mengatakan, peningkatan laba perseroan tersebut seiring kenaikan penjualan yang ditargetkan mencapai Rp 11,6 triliun pada tahun ini. Target tersebut meningkat 20,8% dari penjualan sepanjang tahun 2022 sebesar Rp 9,6 triliun.

Lina mengatakan, untuk menopang target kinerja BUMN sektor farmasi itu, manajemen Kimia Farma telah mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,2 triliun.

“Dana capex itu disiapkan untuk pengembangan segmen ritel, manufaktur, dan untuk pengembangan bisnis,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (4/6).

Strategi pengembangan bisnis di Kimia Farma dilakukan dengan mengakselerasi inovasi produk dan layanan, serta penguatan bisnis. Salah satu bentuk pengembangan bisnisnya, KAEF menguatkan portfolio end to end business dan mengembangkan kategori produk vitamin, mineral dan suplemen.

Selain itu, Kimia Farma juga melakukan strategic partnership dengan institusi lokal dan global, serta mengembangkan produk-produk di Anatomical Therapeutic Class 2.

Perseroan juga terus mengembangkan bisnisnya melalui saluran digital bernama Kimia Farma Mobile. Layanan aplikasi ini terhubung dengan 1.214 apotik, 419 klinik kesehatan, dan 72 laboratorium klinik. Hingga saat ini aplikasi Kimia Farma Mobile telah diunduh lebih dari 1,1 juta pengguna.

Hingga triwulan I 2023, Kimia Farma juga memiliki ritel farmasi modern dengan lima tipe toko, yaitu Kimia Farma Primer, Kimia Farma Apotek+, Kimia Farma Apotek, Kimia Farma Health & Beauty dan Kimia Farma Express.

Menurut Direktur Utama Kimia Farma David Utama, strategi tersebut mampu mendorong Kimia Farma meraih kinerja positif selama triwulan I 2023. Hal ini tercermin pada pencapaian penjualan sebesar Rp 2,3 triliun. Capaian tersebut tumbuh sebesar 1,9% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,3 triliun.

Kimia Farma membukukan jumlah laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali senilai Rp 24,6 miliar pada kuartal I 2023. Realisasi ini meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 2,6 miliar.

”Kimia Farma mampu mencatatkan perbaikan portofolio penjualan produk dengan margin tinggi, yaitu produk etikal dan generik. Hal itu membuat perseroan mencatatkan EBITDA positif Rp 238,9 miliar,” kata David.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...