OJK Susun Kajian Pembangunan Pusat Keuangan di IKN

Patricia Yashinta Desy Abigail
9 Juni 2023, 16:41
OJK Susun Kajian Pembangunan Pusat Keuangan di IKN
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.
Pengunjung berfoto saat mengunjungi lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (30/5/2023). Lokasi titik nol IKN Nusantara itu setiap harinya ramai oleh pengunjung dari berbagai instansi serta organisasi dan kelompok masyarakat yang melakukan kunjungan dan melaksanakan kegiatan di kawasan tersebut.

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mendukung percepatan pembangunan dan pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan menyiapkan pendirian pusat keuangan disana. Bahkan saat ini OJK tengah menyusun kajiannya tersebut.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, OJK telah menyusun kajian berjudul Pendirian Financial Center di IKN yang akan menjadi landasan dalam menyusun kebijakan ke depan.

"Hal ini guna mendukung terwujudnya pusat keuangan yang mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional,” kata Dian dalam keterangan resminya, Jumat (9/6).

Dian menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia melalui Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara (PP IKN) telah mengamanatkan pembangunan pusat keuangan di IKN.

"Pusat keuangan di IKN atau Nusantara Financial Center diproyeksikan sebagai niche financial center yang berperan untuk menghimpun sekaligus menyalurkan pendanaan dari atau ke pasar lokal, serta offshore," katanya.

Beberapa produk dan layanan yang akan ada di Nusantara Financial Center di antaranya yaitu full range layanan bank umum sebagai universal bank, produk aset kripto dan produk keuangan berkelanjutan. Lalu bullion, structured product dan wealth management, trustee, serta islamic finance. Di mana nantinya akan diselenggarakan oleh unit usaha khusus (UUK). UUK sendiri merupakan kantor cabang otonom dengan struktur tersendiri dan alokasi modal khusus.

Dian menjelaskan bahwa kesuksesan pembangunan pusat keuangan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain lingkungan bisnis, sumber daya manusia, infrastruktur, pengembangan sektor keuangan, dan reputasi.

"Oleh karena itu pengembangan pusat keuangan yang berdaya saing memerlukan peran serta dari pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait sesuai kewenangannya masing-masing," katanya.

OJK berharap dapat memperoleh masukan atas kajian dan rekomendasi kebijakan terkait pendirian pusat keuangan yang telah disusun oleh OJK, serta mewadahi aspirasi bank sehingga dapat disusun secara bersama-sama konsep yang ideal. Hal itu berguna dalam mendukung perekonomian Indonesia.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...