IHSG Ditutup ke Posisi 6.718, Seluruh Sektor Saham Kompak Menguat

 Zahwa Madjid
5 Juli 2023, 16:46
IHSG Ditutup ke Posisi 6.718, Seluruh Sektor Saham Kompak Menguat
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berakhir dalam zona hijau pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (5/7). Terdapat kenaikan 0,56% yang membawa indeks ke level 6.718. Seluruh sektor saham Tanah Air berada dalam zona hijau.

Volume perdagangan mencapai 18,4 miliar dengan nilai transaksi Rp 8,73 triliun dan frekuensi sebanyak 1.29 juta kali.

Pada akhir perdagangan hari ini, para investor aktif mentransaksikan saham perbankan. Seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp 594,5 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai transaksi Rp 416 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai transaksi Rp 404,1 miliar.

322 saham dalam zona hijau, 207 saham dalam zona merah, dan 205 saham lainnya tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 9569 triliun.

Tak sejalan dengan IHSG, seluruh bursa Asia lainnya berada dalam zona merah. Nikkei 225 turun 0,25%, Hang Seng merosot 1,57%, Shanghai Composite turun 0,69%, dan Strait Times melemah 0,63%.

Melansir riset Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG bergerak menguat di tengah mayoritas bursa regional Asia mengalami koreksi. Pelemahan dipicu aksi pelaku yang menanti rilis risalah The Fed esok hari. 

Risalah tersebut akan memberikan pandangan arah kebijakan moneter The Fed kedepannya. Pelaku pasar juga pasar menyoroti aktivitas jasa di Cina, pasar tampaknya khawatir akan pemulihan ekonomi yang lemah di negara tersebut.

The Caixin China General Services PMI turun menjadi 53,9 pada Juni 2023 dari 57,1 pada bulan sebelumnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa aktivitas jasa tumbuh melambat. Sementara dari dalam negeri, pelaku pasar tampaknya dipengaruhi dimulainya musim laporan keuangan kuartal dua.

Di sisi lain realisasi penerimaan pajak semester I 2023 sudah mencapai Rp 970,2 triliun. Penerimaan pajak ini setara 56,5% dari target APBN 2023. Tentunya ini akan menopang APBN 2023.

Seluruh sektor saham Tanah Air berada dalam zona hijau. Dipimpin oleh sektor industri dasar dengan kenaikan 1,60%.

Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 0,76% atau 15 poin menjadi Rp 1.895 per saham, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menguat 1,65% atau 100 poin menjadi Rp 6.175 per saham, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) terapresiasi 1,30% atau 125 poin menjadi Rp 9.725 per saham.

Sektor saham energi naik 1,49%, sektor transportasi naik 1,12%, sektor teknologi naik 0,35%, sektor infrastruktur naik 1,02%, sektor primer naik 0,87%, sektor industri naik 0,68%, sektor properti naik 0,90%, sektor kesehatan naik 0,39%, sektor keuangan naik 0,11%, dan sektor non primer naik 0,23%.

Top gainers saham hari ini:

  • PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
  • PT RMK Energy Tbk (RMKE)
  • PT Indika Energy Tbk (INDY)
  • PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
  • PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Top losers saham hari ini:

  • PT Bank Jago Tbk (ARTO)
  • PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
  • PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
  • PT Wir Asia Tbk (WIRG)
  • PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR)

Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...