IHSG Sesi I Berakhir di Zona Merah, Saham GJTL Pimpin Top Losers
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berakhir dalam zona merah ke level 6.796 usai turun tipis 0,04 poin pada akhir perdagangan sesi pertama hari ini, Rabu (12/7).
Volume perdagangan mencapai 13,3 miliar dengan nilai transaksi Rp 4,40 triliun dan frekuensi sebanyak 854 juta kali.
Para investor aktif mentransaksikan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai transaksi Rp 378,8 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp 296,6 miliar, dan PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA) dengan nilai transaksi Rp 157,2 miliar.
Terdapat 271 saham dalam zona hijau, 243 saham zona merah, dan 217 saham lainnya tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 9.845 triliun.
Salah satu saham yang turun paling dalam hingga memimpin top losers adalah PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL). Saham emiten produsen ban yang merupakan salah satu koleksi Lo Kheng Hong itu anjlok 130 poin atau 10,66% ke posisi Rp 1.090 per lembar.
Top loser adalah saham dengan penurunan harga paling tinggi diantara seluruh saham di pasar modal dibandingkan harga pembukaannya pada satu hari bursa.
Sebagai informasi investor kawakan Lo Kheng Hong tiba-tiba melepas cukup banyak kepemilikan sahamnya di GJTL. Berdasarkan data KSEI terkait kepemilikan 5% saham atau lebih semua emiten dikutip Rabu (12/7), kepemilikan Lo Kheng Hong per 10 Juli 2023 tinggal 175,12 juta saham atau setara 5,03%. Jumlah tersebut berkurang hampir 5 juta tepatnya 4,88 juta saham atau 0,14%.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menjelaskan dalam risetnya, penjualan sepeda motor di Indonesia naik 66,6% secara tahunan menjadi 493,7 ribu unit pada Juni 2023. Jumlah itu melambat tajam dari lonjakan 113,4% pada bulan sebelumnya yang disebabkan permintaan domestik yang kembali normal setelah perayaan Idul Fitri.
Pada semester pertama tahun ini, penjualan motor naik 42,5% menjadi 2,7 juta unit dari periode yang sama tahun 2022, karena low base effect tahun lalu dampak pandemi memukul penjualan kendaraan. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia memperkirakan penjualan domestik akan meningkat menjadi sekitar 5,6 - 5,8 juta unit pada 2023.
Sementara itu pergerakan bursa Asia bervariasi, Nikkei 225 turun 0,63% dan Shanghai Composite turun 0,15%. Sedangkan Hang Seng berada dalam zona hijau dengan kenaikan 1,19% dan Straits Times juga menguat 0,62%.
Kendati dalam zona merah, mayoritas sektor saham Tanah Air berada dalam zona hijau. Sektor properti memimpin kenaikan 0,88%.
Saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 1,87% atau 20 poin menjadi Rp 1.090 per saham, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) naik 0,91% atau 10 poin menjadi Rp 1.105 per saham dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 0,83% atau 4 poin menjadi Rp 488 per saham.
Sektor saham lainnya yang berada dalam zona hijau adalah sektor primer naik 0,41%, sektor keuangan naik 0,21%, sektor transportasi naik 0,19%, sektor kesehatan naik 0,13%, sektor teknologi naik 0,05%, sektor non primer naik 0,26%.
Sedangkan sektor infrastruktur dalam zona merah dengan penurunan 0,07%, sektor industri turun 0,20%, sektor industri dasar turun 0,48%, dan sektor energi turun 0,95%.
Top gainers saham hari ini:
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
- PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT)
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
- PT Bukalapak.com Tbk
Top losers saham hari ini:
- PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
- PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO)
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
- PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)