Harga Saham BBCA Sudah Kemahalan, Bagaimana Menurut Lo Kheng Hong?

 Zahwa Madjid
1 Agustus 2023, 15:10
Harga Saham BBCA Sudah Kemahalan, Bagaimana Menurut Lo Kheng Hong?
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/tom.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja memperkenalkan kembali layanan terbaru perbankan Bank Central Asia "myBCA" saat pembukaan pameran keuangan BCA Expoversary 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (23/2/2023). BCA Expoversary 2023 yang menghadirkan serangkaian promo menarik produk BCA itu bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam memiliki kendaraan dan hunian idaman serta produk BCA lainnya dan berlangsung hingga 26 Februari 2023.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menjadi salah satu saham yang dinilai sudah kemahalan oleh para pelaku pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan data RTI Selasa (1/8), saham dengan kode BBCA itu ada di harga Rp 9.125, bahkan akhir pekan lalu sempat menyentuh level tertingginya di Rp 9.400 per saham.

Kendati demikian, saham bank swasta nasional terbesar tersebut masih diminati oleh para investor. Salah satunya oleh investor kawakan Lo Kheng Hong.

Pria yang kerap disebut sebagai Warren Buffett asal Indonesia tersebut menjelaskan bahwa BCA adalah wonderful company. Artinya perusahaan memiliki kinerja yang sangat baik. Bahkan ia mengatakan tidak mungkin jika mengharapkan perusahaan yang sudah 23 tahun melantai di BEI dan terus mencatatkan kenaikan laba untuk didapatkan dengan harga saham yang murah.

“Masa kita mau mendapatkan wonderful company harga murah tentu tidak ada, menurut saya harga sekarang sudah sangat baik. Kalau kita lihat semua pemegang saham BCA sudah pernah cuan dari BCA. 23 tahun laba bertumbuh terus tentu tidak bisa mengharapkan dapat di harga yang murah,” ujar Lo Kheng Hong dalam siaran langsung Instagram bersama BCA Sekuritas, dikutip Selasa (1/8).

Bahkan Lo Kheng Hong mengatakan bahwa para investor yang membeli saham BBCA adalah orang-orang yang beruntung. Karena sepanjang 23 tahun BBCA melantai di BEI, capital gain perseroan sudah menyentuh 26.000%.

Sebagai informasi, capital gain adalah jumlah keuntungan seorang investor saat menjual kembali aset investasinya.

“BCA itu selama 23 tahun terus bertumbuh sudah membuat para pemegang sahamnya di Indonesia maupun mancanegara mendapatkan keuntungan. Pemegang saham BCA adalah orang yang beruntung apalagi yang long term karena mendapatkan cuan,” ujar Lo Kheng Hong.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...