Macquarie Turunkan Harga Saham GoTo, Persaingan Makin Ketat Lawan Grab

Lona Olavia
11 Agustus 2023, 14:29
Macquarie Turunkan Target Harga Saham GoTo hingga 48%, Ini Alasannya
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pengendara Gojek mengangkut penumpang di Stasiun Sudirman, Jakarta, Jumat (18/11/2022). PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memutuskan untuk melakukan pengurangan karyawan sebanyak 1.300 orang atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap Grup GoTo sebagai dampak menghadapi tantangan makro ekonomi global.

Macquarie Sekuritas menurunkan target harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebesar 48% menjadi Rp 84 dari semula Rp 162 per lembar. Macquarie juga menurunkan proyeksi pendapatan GoTo untuk tahun 2023 dan 2024 sebesar 31%.

Bahkan rekomendasinya terhadap perusahaan penyedia aplikasi taksi dan ojek online atau ojol tersebut diubah ke berkinerja buruk dari berkinerja unggul.

Dalam risetnya dikutip Jumat (11/8) Macquarie menyebutkan ada beberapa alasannya yang mengubah target terhadap emiten teknologi hasil merger dua raksasa startup Indonesia, Gojek dan Tokopedia itu hingga signifikan.

Salah satunya adalah makin sengitnya peta persaingan dua raksasa teknologi penguasa jalanan Grab dan GoTo.

“Tak dipungkiri bisnis on demand services (ODS) dan e-commerce kini makin ketat. Di bisnis ODS, GoTo dinilai mulai kehilangan pangsa pasar dari Grab yang agresif memberikan insentif,” tulis riset Macquarie dikutip Jumat (11/8).

Segmen ODS GOTO terdiri dari ojol, pengiriman makanan dan bisnis logistik. Serupa Grab juga mengambil langkah dan pendekatan serupa untuk meningkatkan profitabilitas.

GoTo menargetkan laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA positif pada kuartal empat 2023. Sedangkan Grab membidik titik impas EBITDA pada kuartal empat 2023 atau lebih cepat dari rencana awal 2024.

Adapun untuk mencapai target EBITDA positif pada kuartal empat 2023, GoTo berupaya menekan beban biaya, terutama untuk promosi, iklan, dan pemasaran. Induk Gojek ini berencana mengurangi bakar uang atau promosi tahunan 60%-65% selama tahun ini.

“Pengecekan kami menunjukkan persaingan yang semakin intensif, sementara pengendalian biaya dapat mempengaruhi pertumbuhan. Potensi untuk kenaikan tarif yang lebih banyak tampaknya terbatas,” tulis riset.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...