Puluhan Ribu Pemegang Saham Waskita Karya dapat Angin Segar dari BEI

Lona Olavia
6 September 2023, 18:27
Puluhan Ribu Pemegang Saham Waskita Karya dapat Angin Segar dari BEI
Katadata
Foto Ilustrasi logo PT Waskita Karya

Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal segera mencabut penghentian sementara atau suspensi perdagangan efek PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Kabar pencabutan ini tentunya bakal menjadi angin segar bagi para pemegang saham WSKT. Adapun per 31 Juli 2023, berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, jumlah pemegang saham WSKT sebanyak 96.607.

Suspensi WSKT berlaku di seluruh pasar terhitung sejak sesi I perdagangan efek tanggal 16 Agustus 2023. Sebelumnya Waskita Karya terkena suspensi karena penundaan pembayaran bunga ke-15, ke-16, dan ke-17 Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 Seri B. Selain itu, suspensi juga dilakukan dalam rangka menjaga perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, Bursa dapat mempertimbangkan untuk melakukan pembukaan suspensi setelah Waskita Karya memenuhi syarat-syarat yang diminta BEI.

“Dengan demikian, Bursa dapat mempertimbangkan untuk melakukan pembukaan suspensi setelah perseroan menyelesaikan proses restrukturisasi kewajiban dengan seluruh krediturnya. Termasuk untuk kreditur perbankan, kreditur dagang dan pemegang obligasi setelah perseroan menyampaikan bahwa skema restrukturisasi telah disetujui seluruh kreditur dan final term sheet dari master restructuring agreement perseroan telah disetujui,” katanya, Rabu (6/9).

Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan pada tanggal 19 Juli 2023 yang mengumumkan iklan ralat pelaksanaan RUPO disampaikan bahwa  RUPO untuk Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap II Tahun 2018 dan Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 akan diselenggarakan pada tanggal 5 September 2023.

Sedangkan RUPO untuk Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap III Tahun 2018 dan Obligasi Berkelanjutan IV Waskita Karya Tahap I Tahun 2020 akan diselenggarakan pada 6 September 2023.

Pelaksanaan RUPO tersebut akan mengagendakan permohonan persetujuan atas perubahan skema restrukturisasi yang melibatkan pemegang obligasi.

“Namun hingga saat ini perseroan belum menyampaikan informasi kepada Bursa mengenai hasil RUPO tanggal 5 dan 6 September 2023 tersebut, maupun permintaan pembukaan suspense,” ujar Nyoman.

Perseroan juga telah menyampaikan keterbukaan informasi melalui surat nomor: 1213/WK/DIR/2023 tanggal 15 Agustus 2023 bahwa hingga saat ini perseroan masih menunggu proses kajian master restructuring agreement atas restrukturisasi kewajiban perseroan.

Selain itu, berdasarkan keterbukaan informasi perseroan pada tanggal 30 dan 31 Agustus 2023 terdapat beberapa permohonan PKPU pada Pengadilan Niaga Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dari kreditur perseroan.

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, per 31 Juli 2023 jumlah pemegang saham WSKT sebanyak 96.607. Pemerintah Indonesia menguasai hingga 21,7 miliar saham atau 75,34%.

Sedangkan sisanya antara lain dimiliki oleh ritel domestik sebanyak 94.176 pemegang saham dengan total kepemilikan 4,1 miliar pemegang saham atau 14,23%. Kemudian 143 badan usaha asing yang memiliki total 1,4 miliar saham WSKT atau 4,93%.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...