IFG Genjot Literasi Asuransi Agar Setara dengan Industri Perbankan

Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia Financial Group (IFG) mengupayakan penguatan industri asuransi di Indonesia dengan mengupayakan literasi dan inklusi. Tujuannya agar industri asuransi dapat setara dengan industi perbankan.
Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha mengatakan, IFG sebagai salah satu pelaku di industri asuransi dan dana pensiun menghadapi tantangan yang tidak mudah dalam melakukan transformasi bisnis.
"Literasi dan inklusi perasuransian yang masih minim dan perlu ditingkatkan agar sebanding dengan industri perbankan," kata Oktarina dalam konferensi pers, Rabu (13/9).
Dia menilai regulatory framework atau kerangka aturan dan minimum modal industri asuransi belum sematang perbankan. Selain itu, menurutnya reputasi asuransi masih kurang baik akibat masalah yang buruk sebelumnya.
Selain itu, kata Oktarina, diperlukan penguatan implementasi praktek yang baik di industri asuransi dan dana pensiun. Oleh karena itu, harus ada upaya bersama seluruh stakeholder dan pelaku di industri keuangan untuk bersama-sama memperkuat sektor asuransi dan dana pensiun sebagai salah satu instrumen keuangan yang memberikan proteksi dan rasa aman bagi masyarakat.