IHSG Turun 1,6%, Saham BRPT hingga MEDC Masuk Top Losers
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,63% ke level 6.642 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (1/11).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 11,81 triliun dengan volume 25,19 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,36 juta kali.
Sebanyak 135 saham menguat, 450 saham terkoreksi, dan 165 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 10.389,4 triliun.
Sementara bursa saham di Asia mayoritas berada di zona hijau. Nikkei 225 naik 2,41%, Straits Times naik 0,29%, dan Shanghai Compoiste naik 0,14%. Di sisi lain, Hang Seng turun 0,06%.
Sementara sektor-sektor serempak berada di zona merah. Penurunan dipimpin oleh sektor kesehatan yang turun 4,12%.
Adapun saham di sektor kesehatan yang berada di zona merah misalnya, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) anjlok 5.03% atau 83 poin menjadi Rp 1.605 per saham. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) turun 4,71% atau 24 poin ke posisi Rp 486. Serta PT Kimia Farma Tbk (KAEF) turun 2,78% atau 20 poin Rp 700 per saham.
Saham top losers
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP)
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
- PT Indika Energy Tbk (INDY)
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
- PT Medco Energi International Tbk (MEDC)
Saham top gainers:
- PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
- PT Amman Mineral International Tbk (AMMN)