IHSG Diprediksi Konsolidasi, 4 Bank Kapitalisasi Besar Direkomendasi
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan konsolidasi di kisaran 7.000 pada perdagangan Selasa (12/12).
Phintraco Sekuritas mengatakan harga saham GOTO melemah 20,37% dengan nilai transaksi lebih dari Rp 3 triliun pada penutupan perdagangan Senin (11/12), menyusul pengumuman kerja sama antara TikTok dengan Tokopedia. Hal ini menjadi salah satu pemicu lemahnya IHSG kemarin.
"Sementara saham-saham bank, terutama bank berkapitalisasi besar menjaga peluang naik jelang rilis hasil pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa di pekan ini, serta RDG BI di pekan depan," tulis Phintraco dalam risetnya, Selasa (12/12).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Alternatif diluar perbankan adalah PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).
Sementara Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.041, 7.000, 6.965 and 6.893. Sedangkan level resistance berada di 7.174, 7.225 dan 7.356.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan rentang harga 2.600-2.650. Selanjutnya, hold atau buy on weakness pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan rentang harga 1.300-1.350.
Lalu rekomendasi lainnya yaitu hold atau trading buy pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan rentang harga 4.960-5.000. Ivan juga merekomendasikan speculative buy pada saham PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) dengan rentang harga 480-494. Terakhir, hold pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan target harga terdekat di 23.900.