Awal Februari, Saham PGAS hingga PGEO Diprediksi Bisa Bawa Cuan
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi akan terkoreksi pada perdagangan awal Februari, Kamis (1/2).
Menurut Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana IHSG saat ini berpotensi koreksi dan mungkin akan terus berlanjut ke kisaran level 6.925 hingga 7.021. Hal itu bisa terjadi dengan catatan bahwa IHSG belum berhasil menembus level 7.271.
“Secara teknikal, saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave c dari wave (ii) sehingga pergerakannya masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 6.925-7.021,” kata Herditya dalam analisisnya, Kamis (1/2).
Sebelumnya IHSG ditutup menguat 0,22% ke 7.207 pada perdagangan 31 Januari 2024. Herditya menyebut hal itu masih didominasi oleh volume pembelian. Namun pergerakannya IHSG masih terhambat oleh Moving Average 20 hari (MA20).
MNC Sekuritas merekomendasikan saham seperti PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), hingga PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Sementara Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG bergerak ke level support IHSG berada di 7.099, 7.021, 6.931 dan 6.803. Lalu level resistennya di 7.281, 7.300, 7.422 dan 7.503. Selain itu, berdasarkan indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD), pasar saham menunjukkan adanya momentum penurunan atau bearish.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian. Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Berikut rekomendasi saham BinaArtha Sekuritas:
- Trading buy di rentang harga 830-845 pada saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES).
- Trading buy pada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan rentang harga 11.300-11.600 dengan target harga terdekat di 12.300.
- Speculative buy pada saham PT Indah Kiat Pulp Paper Tbk (INKP) pada rentang harga 24.500-25.250 di target harga terdekat 28.425.
- Buy on weakness pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan rentang harga 1.100-1.120 dengan harga terdekat 1.185.
- Trading buy sebagian di rentang harga 1.265-1.295 pada saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).