Varian Delta Sudah Menyebar ke 21 Provinsi, Ada 802 Kasus per 21 Juli

Image title
Oleh Maesaroh
21 Juli 2021, 21:52
varian delta, kasus covid-19, varian delta di provinsi, penyebaran varian delta, varian covid-19
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.
Pasien mendapatkan perawatan di tenda darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021). RSUD Cibinong memasang tenda untuk menampung pasien yang akan masuk ke IGD, karena ketersediaan kamar rawat menipis yaitu dari sebanyak 242 tempat tidur telah terisi 90 persen yang disebabkan lonjakan pasien COVID-19 beberapa hari terakhir di Kabupaten Bogor. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.

Kasus positif Covid-19 varian Delta bertambah 43 kasus hanya dalam waktu lima hari. Virus varian Delta juga telah menyebar ke 21 provinsi, termasuk 15 provinsi di luar Jawa.

Berdasarkan data Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan, jumlah kasus positif Covid-19 varian Delta mencapai 802 kasus hingga Selasa (21/7). Jakarta menyumbang kasus terbanyak dengan jumlah mencapai 288 kasus disusul dengan Jawa Barat dengan 228 kasus, dan Jawa Tengah dengan 132 kasus. 

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melaporkan adanya 20 kasus positif Covid-19 dari varian Delta.  Banten melaporkan sembilan kasus positif Covid-19 dari varian Delta sedangkan Jawa Timur  mencatat ada 14 kasus.

Di luar Pulau Jawa, Provinsi Sumatera Utara menyumbang kasus terbanyak dengan jumlah 20 kasus. Pulau Bali mencatatkan delapan kasus varian Delta.

Selain Sumatera Utara, propinsi yang melaporkan jumlah kasus cukup besar di luar Pulau Jawa adalah Nusa Tenggara Barat dengan jumlah kasus mencapai 16, Kalimantan Timur dengan 13 kasus, serta Propinsi Papua dengan 10 kasus.

Data Badan Litbangkes juga menunjukan ada dua propinsi baru yang menngalami penularan varian Delta yakni Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Barat dengan jumlah kasus masing-masing mencapai empat kasus dan satu kasus.

Varian Delta diyakini menjadi pemicu melonjaknya kasus Covid-19 dan tingginya angka kematian di Indonesia. Varian yang diketahui berasal dari India tersebut dipercaya bisa menginfeksi manusia lebih cepat dibandingkan varian lainnya. Varian Delta diperkirakan mulai masuk ke Indonesia sejak akhir April lalu. 

Halaman:
Reporter: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...