Terdampak PPKM Level 4, Omzet Bisnis Restoran Anjlok 90%

Cahya Puteri Abdi Rabbi
28 Juli 2021, 14:06
Terdampak PPKM Level 4, Omzet Bisnis Restoran Anjlok 90%
ANTARAFOTO/Wahyu Putro A/foc.
Dua warga melintasi restoran yang tutup saat pemberlakuan PPKM di kawasan Blok M Jakarta, Rabu (21/7/2021).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)  Level 4 berdampak serius kepada tingkat okupansi dan omzet restoran di seluruh Indonesia.

Merujuk pada data Perhimpunan Hotel dan restoran Indonesia (PHRI), Sandiaga mengatakan  omzet restoran seluruh Indonesia menurun sebesar 70-90% karena pemberlakuan PPKM. Sedangkan untuk tingkat okupansi hotel di daerah terdampak PPKM hanya sekitar 8-10%.

Advertisement

“Saya sempat mengunjungi Garut, teman-teman pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata di Garut banyak yang sudah mengibarkan bendera putih dengan emoticon menangis,” kata Sandiaga dalam konferensi pers virtual, Senin (26/7).

Oleh karena itu, Sandiaga mengajak para pelaku ekonomi kreatif khususnya yang bergerak di sektor hotel dan restoran untuk memproduksi bendera merah putih untuk dibeli dan diberikan kepada destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif.

Selain itu, Sandiaga juga mendorong para pegusaha hotel untuk bisa mengikuti program yang diselenggarakan Kemenparekraf, yakni program penyediaan kamar hotel untuk tempat perisitirahatan tenaga kesehatan (nakes). Ia mengatakan, program ini merupakan pilot project yang ada di Garut dan akan disebarluaskan ke destinasi lainnya.

“Kami harapkan ini bisa membantu tingkat keterisian hotel di atas 40-50%. Dan saya mengajak teman-teman pengusaha perhotelan untuk penyediaan fasilitas istirahat nakes dan juga warga yang sedang melakukan isolasi mandiri,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement