Sydney Akan Longgarkan Pembatasan di Oktober, Setelah Vaksinasi 70%
Pemerintah Sydney, Australia, berencana untuk melonggarkan pembatasan pada paruh kedua Oktober mendatang setelah kota itu menerpakan kebijakan lockdown sejak 26 Juni. Pelonggaran pembatasan ini dilakukan di tengah masih tingginya kasus Covid-19.
Dilansir Reuters, kafe, restoran, pub hingga pusat kebugaran di seluruh kota berpenduduk lima juta jiwa ini, dapat dibuka kembali dengan kapasitas yang dikurangi dalam beberapa hari. Pelonggaran ini bisa dilakuan di wilayah New South Wales, termasuk Sydney, setelah negara bagian Australia itu mencapai target vaksinasi lengkap bagi 70% populasinya. Target tersebut diperkirakan akan tercapai pada Oktober mendatang.
Sementara itu, perintah tinggal di rumah untuk penduduk yang sudah menerima vaksinasi Covid-19 dosis lengkap akan dicabut mulai hari Senin (13/9) setelah target tercapai.
Perdana Menteri Negara Bagian New South Wales Gladys Berejiklian mengatakan, bahwa sekolah juga akan dibuka pada 25 Oktober mendatang.
"Tanggal (pembukaan kembali sekolah) sudah pasti karena kita perlu memberikan kepastian dan perencanaan untuk komunitas sekolah. Tetapi untuk orang dewasa, kita memiliki kapasitas untuk lebih fleksibel," jelasnya.
Diketahui, hingga kini sudah 43% penduduk usia dewasa di negara bagian New South Wales telah mendapatkan vaksinasi dosis penuh, sedangkan 75% lainnya sudah mendapat dosis pertama.
"Hidup berdampingan dengan Covid-19 berarti Anda harus berhati-hati dan membuka kembali secara bertahap, tentunya setelah mencapai target tingkat vaksinasi yang tinggi pada populasi orang dewasa,” kata Berejiklian dikutip dari Reuters, Jumat (10/9).
Dilansir dari BBC, Berejiklian mengatakan, pada saat pelonggaran pembatasan nanti, hanya orang yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap yang akan memiliki akses hak istimewa antara lain, diizinkan untuk menerima tamu sebanyak lima orang, mengadakan perkumpulan dengan jumlah maksimal 20 orang, melakukan carpooling, dan keliling negara bagian.