Kementerian PUPR Bangun Hunian Untuk WNI Eks Pengungsi Timor Timur

Cahya Puteri Abdi Rabbi
15 September 2021, 08:51
Kementerian PUPR, WNI
Kementerian PUPR
Rumah khusus (rusus) bagi warga baru eks pengungsi Timor Timur di kawasan perbatasan di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) tengah melakukan pembangunan rumah khusus (rusus) bagi warga baru yang tinggal kawasan perbatasan di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Nantinya, rusus yang dibangun di daerah perbatasan RI-Timor Leste ini akan digunakan oleh para WNI baru eks pengungsi Timor Timur.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan rusus merupakan komitmen pemerintah dalam penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat melalui Program Sejuta Rumah sekaligus pemerataan hasil-hasil pembangunan di seluruh pelosok negeri, terutama di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal). 

“Kami harapkan ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” kata Basuki dalam keterangan resminya, Selasa (14/9).

Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Belu telah mengusulkan pembangunan rusus sebanyak 450 unit yang terdiri dari 400 unit untuk masyarakat di daerah perbatasan dan 50 unit untuk asrama BRIMOB.

Dari usulan tersebut, telah dilaksanakan proses pembangunan sejumlah 300 unit yang dibangun secara bertahap pada tahun 2020-2021.

Adapun, pembangunan 300 unit rusus ini dibagi dalam tiga tahap yaitu 100 unit pada Tahap I, 100 unit unit pada Tahap II, dan 100 unit pada Tahap III. 300 unit rusus tersebut dibangun menggunakan teknologi Rumah Instan Sehat Sederhana Sehat (RISHA) tipe 36 kopel.

Sementara itu, pembangunan Tahap I telah dilakukan pada tahun 2020 di Desa Tohe, Kecamatan Raihat. Untuk Tahap I saat ini sudah selesai dan sudah digunakan untuk penghunian sementara.

 Tahap II yang juga berlokasi di Desa Tohe, Kecamatan Raihat dibangun pada tahun 2021 dalam paket pekerjaan reguler. Pembangunan Tahap II saat ini dalam proses konstruksi dengan progres telah mencapai 65,60%.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...