Proyek Strategis Nasional Jadi 208, Ada Pelabuhan Benoa hingga MRT

Image title
Oleh Maesaroh
21 September 2021, 13:59
Proyek Strategis Nasional, infrastruktur, MRT
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.
Pekerja menyelesaikan pengerjaan kawasan Pelabuhan Benoa, Bali, Senin (20/9/2021). Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Boy Robyanto menargetkan pengembangan Pelabuhan Benoa Bali dalam konsep Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) dijadwalkan sepenuhnya rampung pada pertengahan tahun 2023. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.

Pemerintah menambah tujuh proyek infrastruktur baru dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) tahun 2021. Dengan demikian, Proyek Strategis Nasional kini berjumlah 208, di mana bendungan dan irigasi masih mendominasi daftar tersebut dengan jumlah 57 proyek.

Penambahan tujuh proyek tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional. Sejumlah proyek besar dan yang selama ini mendapat sorotan masyarakat masih masuk dalam daftar PSN 2021, termasuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Advertisement

 Dari 208 proyek yang masuk daftar PSN,  terdapat 57 proyek bendungan dan irigasi, 56 jalan tol, 19 pengembangan kawasan, 16 pelabuhan, 16 proyek terkait kereta,  15 sektor energi,  12 penyediaan air minum bersih, delapan bandara,lima sektor teknologi, dua sektor perumahan, satu tanggul pantai di DKI Jakarta, dan satu di sektor pendidikan yakni Universitas Islam Internasional Indonesia.

Berikut tujuh daftar proyek baru yang masuk dalam dafatr PSN 2021:
1. Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk - Negara - Pekutatan - Soka - Mengwi di Provinsi Bali
2. Pembangunan Akses Pelabuhan Tanjung Priok Timur Baru/ New Priok Eastern Access (NPEA) di Provinsi Jakarta
3. Pengembangan Pelabuhan Benoa (Bali Maritime Tourism Hub) di Provinsi Bali
4. Pembangunan Pelabuhan Ambon Baru/ New Ambon di Provinsi Maluku
5. Pembangunan Pelabuhan Palembang Baru/ New Palembang di Tanjung Carat di Provinsi Sumatera Selatan
6. Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta East - West Phase I di Provinsi DKI Jakarta
7. Kawasan Terintegrasi Bakauheni di Provinsi Lampung

Merujuk pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), pengembangan Jalan Tol Gilimanuk - Negara - Pekutatan - Soka - Mengwi akan memakan anggaran sekitar Rp 19,7 triliun.  Konstruksi jalan sepanjang 96,2 km tersebut direncanakan akan dimulai pada tahun 2022, dan diharapkan sudah beroperasi penuh pada tahun 2024.

Jalan Tol Gilimanuk - Mengwi akan menjadi ruas kedua di Provinsi Bali setelah jalan tol Bali Mandara. Pengembangan jalan tol dimaksudkan untuk semakin mendongrak sektor pariwisata Bali serta meningkatkan konektivitas dari Pelabuhan Gilimanuk hingga ke Metropolitan Sarbagita yang kerap mengalami kemacetan.

Tol ini merupakan bagian dari pengembangan Jalan Tol Trans Jawa-Bali yang rencananya akan terhubung dari Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur dan diteruskan hingga ke Bali.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement