Krisis Cip Semikonduktor, Industri Otomotif Bisa Rugi Rp3 Ribu Triliun

Cahya Puteri Abdi Rabbi
24 September 2021, 09:23
Ilustrasi Cip
Pexels
Ilustrasi Cip

Krisis pasokan komponen cip semikonduktor yang terjadi sejak awal tahun 2021 membuat kerugian industri otomotif global semakin melambung. Menurut perusahaan konsultan AlixPartners, krisis cip pada 2021 akan membuat sektor otomotif kehilangan pendapatan hampir Rp 3.000 triliun, yakni US$ 210 miliar, atau setara Rp 2.982 triliun pada tahun ini.

Dilansir dari Bloomberg, ini merupakan proyeksi ketiga yang dirilis AlixPartners untuk melihat dampak krisis cip semikonduktor tahun ini.

 Pada bulan Januari lalu, kerugian industri tahun ini diperkirakan hanya sebesar US$ 61 miliar atau Rp 869,2 triliun. Proyeksi tu kemudian direvisi pada Mei dengan kerugian membesar menjadi US$ 110 miliar atau Rp 1.556 triliun.

Krisis cip semikonduktir juga diperkirakan membuat produksi kendaraan tahun ini turun 7,7 juta. Angka tersebut hampir dua kali lipat dari prediksi perusahaan sebelumnya yang memperkirakan hanya akan berkurang 3,9 juta.

Meskipun upaya berkelanjutan untuk menopang rantai pasokan terus dilakukan di berbagai negara namun ketersediaan semikonduktor semakin menipis karena produsen mobil dan industri lainnya sudah tidak memiliki cadangan lagi.

“Pasokan sejumlah produsen sudah kosong, tidak ada lagi yang tersisa untuk dikikis,” kata Direktur Pelaksana Praktik Otomotif dan Industri AlixPartners Dan Hearsch, dikutip dari Bloomberg, Jumat (24/9).

Hearsch juga mengatakan bahwa penjualan akan semakin menurun karena tidak ada lagi cadangan komponen cip semikonduktor yang tersisa.

Produsen mobil sudah memperingatkan bahwa dampak dari kekurangan pasokan semikonduktor itu akan dapat menekan pendapatan pada kuartal III 2021. Terbaru, proyeksi penurunan penjualan itu diumumkan oleh unit usaha truk Volkswagen AG yakni Traton SE.

Pusat-pusat pemasok utama cip di Asia Tenggara, seperti Malaysia, harus menutup pabrik di tengah peningkatan penyebaran kasus Covid-19. Kondisi tersebut membuat waktu untuk memenuhi pesanan cip menjadi 21 minggu, rekor terlama hingga sampai sekarang.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...