Pemerintah Targetkan 1.500 UKM Berorientasi Ekspor Lahir Tiap Tahun

Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mendorong peningkatan jumlah usaha kecil dan menengah (UKM) yang berorientasi ekspor. Kemendag menargetkan dapat menciptakan sebanyak 1.500 UKM eksportir setiap tahunnya.

Koordinator Wilayah Amerika dan Eropa Direktorat Jenderal Kerja Sama Pengembangan Ekspor Kemendag  Singgih Sugiyanto mengatakan, pemerintah terus mendorong dan mendukung pemanfaatan platform digital untuk meningkatkan penetrasi pasar produk-produk UKM guna mendorong kinerja ekspor nasional.

“Kami siap mendukung segala upaya untuk mendorong UKM ekspor, melalui kerja sama dengan berbagai marketplace, kita harapkan jumlah UKM ekspor akan semakin meningkat,” kata Singgih dalam diskusi virtual, Jumat (1/10).

Singgih menyebut, kontribusi ekonomi digital pada terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia tahun 2020 sebesar Rp 632 triliun atau 4% dari PDB.

Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi digital sebesar 8 kali lipat dari Rp 632 triliun menjadi Rp 4.531 triliun pada 2030.

 “Ekonomi digital Indonesia memang masih kecil kontribusinya, namun pertumbuhannya pesat dan sangat potensial. Kami berfokus untuk meningkatkan kontibusi UKM dalam kegiatan ekspor, sekaligus meningkatkan jumlah UKM yang akan melakukan ekspor,” kata dia.

Sebelumnya, pemerintah sendiri memiliki target 30 juta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) onboarding pada tahun 2023.