Cina Perketat Xinjiang Setelah Kasus Covid-19 Muncul di Perbatasan

Cahya Puteri Abdi Rabbi
5 Oktober 2021, 09:28
Cina, Covid-19, Xinjiang
ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/rwa.
Suasana menjelang maghrib di depan Masjid Idkah, Kota Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang, China, Senin (19/4/2021). Di sekitar Masjid Idkah ramai pedagang makanan dan persewaan unta tunggangan untuk warga atau wisatawan.

Pemerintah Cina memutuskan untuk memperketat persyaratan masuk ke wilayah otonomi Xinjiang. Hal ini dilakukan setelah ditemukan kasus Covid-19 tanpa gejala di Kota Khorgos yang berbatasan langsung dengan Kazakhstan pada Minggu (3/10).

Dilansir dari Global Times, pemerintah Kota Khorgos mengidentifikasi dua kasus tanpa gejala melalui tes PCR yang digelar setiap tiga hari sekali.

Advertisement

Dua orang tersebut telah di karantina dan menjalani observasi medis. Sebanyak 192 kontak erat lainnya juga telah dikarantina.

Xinjiang yang terletak di ujung barat Cina dan merupakan wilayah terbesar di negara tersebut, berbatasan langsung dengan sejumlah negara. Khorgos merupakan pintu masuk perbatasan Cina bagian timur yang terhubung langsung dengan Kazakhtan.  

Sekretaris Partai Komunis China (CPC) Komite Xinjiang Chen Quanguo, meminta pejabat setempat segera mengambil tindakan untuk memutus rantai penularan Covid-19 di daerah tersebut.

 Ia juga memerintahkan warga lokal untuk segera divaksinasi sambil terus menggelar tes PCR untuk kelompok berisiko tinggi Covid-19.

"Kami menyerukan penyelidikan epidemiologis yang cepat, pelacakan sumber virus, penyaringan yang akurat, karantina dan pengamatan medis kontak dekat, pengujian dan desinfeksi untuk memotong rute penularan virus,” kata Chen dikutip dari Global Times, Selasa (5/10).

Chen juga meminta agar seluruh pos perbatasan dengan Kazakhstan diperketat, termasuk memeriksa barang-barang impor dan melakukan sterilisasi kendaraan pengangkut logistik. 

"Kami menyerukan pengawasan yang lebih ketat di pelabuhan perbatasan, pengujian asam nukleat barang impor, serta desinfeksi dalam transportasi dan logistik," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement