Atasi Kemacetan Bandung, Jalan Layang Kopo Diharapkan Rampung Februari

Cahya Puteri Abdi Rabbi
6 Oktober 2021, 09:48
Bandung,flyover, Kopo, macet
KemenPUPR
Proyek pembangunan Flyover Kopo di Jalan Raya Soekarno-Hatta, Kota Bandung

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat pembangunan Flyover Kopo di Jalan Raya Soekarno-Hatta, Kota Bandung.  Proyek tersebut ditargetkan sudah selesai pada Februari tahun depan atau delapan  bulan lebih cepat dibandingkan proyeksi awal yakni di November 2022.

Percepatan flyover atau jalan layang tersebut merupakan upaya KemenPUPR untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di ruas jalan yang merupakan penghubung Kota Bandung dan Kabupaten Bandung tersebut.  

 "Kami akan membangun flyover dan underpass hingga jembatan penyeberangan orang (JPO) termasuk perbaikan jalan lingkungan di sekitarnya," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya, Selasa (5/10).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.5 Jawa Barat Heri Wahyu Wibowo mengatakan, lokasi flyover Kopo melewati persimpangan sebidang jalan raya Kopo dan jalan persimpangan Cibaduyut di Jalan Soekarno-Hatta.

Pihaknya mentargetkan proyek tersebut dapat terselesaikan lebih cepat dari perencanaan awal. 

“Paket pekerjaan telah dimulai sejak 13 November 2020 dan sesuai jadwal rampung pada 3 November 2022. Melihat progres saat ini yang melebihi target dari perencanaan awal, untuk konstruksi struktur flyovernya mungkin bisa sudah selesai pada Februari tahun depan," kata Heri.

Seperti diketahui, penandatanganan kontrak pembangunan Fly Over Kopo dilakukan pada 13 November 2020.  Nilai paket proyek tersebut mencapai Rp 288 miliar.

Saat ini progres fisik telah mencapai 42,91% dan pengerjaan di lapangan sudah memasuki tahapan pengangkatan balok beton (erection girder). Hingga Kamis 30 September 2021, progres pengerjaan sudah sampai mengangkat dan memasang 9 girder.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...