WHO Rekomendasikan Vaksin Booster Bagi Orang Dengan Gangguan Kekebalan

Rizky Alika
12 Oktober 2021, 11:51
WHO, vaksin, covid-19
WHO
WHO merekomendasikan vaksin booster kepada orang yang memiliki gangguan sistem kekabalan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar orang yang mengalami gangguan sistem kekebalan diberi dosis tambahan vaksin Covid-19. Kelompok tersebut memiliki risiko infeksi yang lebih tinggi setelah vaksinasi dengan dosis standar.

Mengutip dari South China Morning Post, The Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE) mengatakan dosis tambahan perlu diberikan karena kelompok tersebut cenderung kurang merespon terhadap vaksinasi.

"Dosis tambahan harus diberikan karena individu tersebut cenderung tidak merespons vaksinasi secara memadai terhadap vaksinasi primer standar dan berisiko tinggi terkena Covid-19 parah," seperti dikutip pada Selasa (12/10).

Direktur vaksin WHO Kate O'Brien, merujuk pada orang-orang dengan kekebalan yang lebih rendah karena kondisi lain. 
"Rekomendasinya ialah vaksinasi dosis ketiga, vaksinasi tambahan. Hal itu berdasarkan pada bukti yang menunjukkan bahwa imunogenisitas dan bukti tentang infeksi yang sangat tidak proporsional pada orang-orang itu,” ujar dia.

 Panel juga merekomendasikan agar orang yang berusia di atas 60 tahun menerima dosis tambahan dari vaksin Sinopharm dan Sinovac.

Suntikan tambahan diberikan sekitar satu hingga tiga bulan setelah menyelesaikan jadwal vaksinasi lengkap mereka. Mengutip dari sebuah penelitian di Amerika Latin, vaksin pada usia 60 tahun ke atas berkinerja kurang baik dari waktu ke waktu.

Sekretaris Panel Ahli Independen Joachim Hombach mengatakan, data pengamatan pada suntikan Sinopharm dan Sinovac menunjukkan vaksin kurang berkinerja pada kelompok usia yang lebih tua setelah suntikan dosis kedua.

“Kami juga tahu bahwa penambahan dosis ketiga memberikan respons [kekebalan] yang kuat. Jadi kami berharap perlindungan yang jauh lebih baik,” katanya.

Panel pun mengatakan, otoritas kesehatan yang menggunakan vaksin Sinopharm dan Sinovac harus memaksimalkan cakupan dosis kedua pada populasi yang lebih tua dan memberikan dosis ketiga.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...