Jokowi Groundbreaking Smelter Freeport Jatim, Pabrik Terbesar di Dunia

Presiden Joko Widodo, atau Jokowi, meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) pabrik smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur. Nantinya, pabrik smelter itu akan menjadi yang terbesar di dunia.
"Smelter yang akan dibangun dengan desain single line ini terbesar di dunia," kata Jokowi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Selasa (12/10).
Menurutnya, smelter tersebut akan mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun atau 480 ribu ton logam tembaga per tahun. Kepala Negara memastikan, kapasitas olahan tersebut sangat besar.
Seperti diketahui, smelter Freeport dengan nilai investasi mencapai Rp42 triliun dibangun di atas lahan seluas 100 hektar.
Progres pembangunan hingga sekarang mencapai 8% dan diharapkan selesai pada akhir 2023.
"Kalau dinaikan truk yang kecil, biasanya 1 truk bisa mengangkut 3 ton. Berarti akan ada 600 ribu truk berjejer di sini," ujar dia.
Terlebih, Indonesia memiliki cadangan tembaga yang sangat besar. Bahkan, Indonesia masuk dalam kateori tujuh negara dengan cadangan tembaha terbesar di dunia.
Untuk itu, potensi tersebut harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kemakmuran rakyat. Hal ini dilakukan dengan melakukan hilirisasi agar tercipta nilai tambah yang tinggi pada produk turunan tembaga.
Selama ini, nilai tambah tembaga masih dinikmati oleh Jepang hingga Spanyol. Untuk itu, Jokowi mendorong hilirisasi tembaga.
"Jangan sampai kita memiliki tambang, memiliki konsentrat, smelternya, hilirisasinya ada di neagra lain," ujar Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Selama masa pembangunan, pemerintah memperkirakan ada 40 ribu tenaga kerja terserap. Hal ini akan meningkatkan lapangan kerja bagi masyarakat Gresik dan Jawa Timur.
Jokowi berharap, pembangunan smelter ini bisa menjadi daya tarik bagi industri lain untuk menanamkan dananya di Gresik.