Luhut Akan Coret Negara Yang Tak Izinkan WNI Masuk

Image title
Oleh Maesaroh
18 Oktober 2021, 19:21
Luhut, negara, Bali,
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.
Foto udara Pantai Melasti di Badung, Bali, Kamis (14/10/2021). Pemerintah resmi membuka kembali Pulau Bali untuk kunjungan wisatawan mancanegara dari 19 negara dengan sejumlah persyaratan diantaranya telah mendapatkan vaksin COVID-19 lengkap serta memiliki asuransi kesehatan yang menanggung penanganan COVID-19 senilai minimal 100.000 dollar AS. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.

Pemerintah telah membuka pintu internasional Bali dan Kepulauan Riau bagi wisatawan mancanegara (wisman) dari 19 negara.  Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan daftar ke-19 negara bisa berubah dengan melihat sejumlah ketentuan, termasuk azas resiprokal.

"Ke-19 negara yang diperbolehkan masuk ke Bali, Saya dapat jelaskan bahwa 19 negara tersebut dipilih dengan mempertimbangkan jumlah kasus dan tingkat positivitas yang rendah berdasarkan standar  WHO (Badan Kesehatan Dunia)," tutur Luhut, dalam konferensi pers, Senin (18/10).

Selain mempertimbangkan jumlah kasus dan rasio positif, Indonesia juga mempertimbangkan azas resiprokal.

"Bila mereka belum membuka ke kita maka tidak tertutup kemungkinan kita drop (negara bersangkutan) dan daftar tersebut," kata Mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut.

 Seperti diketahui, Indonesia mengizinkan warga negara asing (WNA) dari 19 negara untuk masuk ke tanah air.

Ke-19 negara tersebut adalah Saudi Arabia, United Arab Emirates (UAE), Selandia Baru, Kuwait, Bahrain, Qatar, Cina, India, Jepang, Korea Selatan, Liechtenstein, Italia, Perancis, Portugal, Spanyol, Swedia, Polandia, Hungaria, dan Norwegia.

Dari daftar tersebut, ada sejumlah negara yang belum mengizinkan negaranya untuk dimasuki warga negara Indonesia, termasuk Swedia.

Sebagai catatan, Singapura juga masih belum memperbolehkan WNI masuk ke negara tersebut dan Indonesia pun tidak memasukan Singapura ke dalam daftar 19 negara yang diperbolehkan masuk meskipun kedua negara sangat dekat secara geografis, terutama dengan Batam.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...