Ekspor Makanan Halal ke Timur Tengah Turun, Cuma Saus-Kecap-Wafer Naik

Cahya Puteri Abdi Rabbi
2 November 2021, 13:14
ekspor, halal, produk halal, timur tengah
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.
Pengunjung melihat-lihat kopi yang dijual di salah satu stan peserta Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-8 Tahun 2021 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (27/10/2021). ISEF ke-8 Tahun 2021 bertemakan \'Magnifying Halal Industries Through Food and Fashion Markets for Economic Recovery\' yang sesuai dengan cita-cita Indonesia untuk memajukan ekonomi dan keuangan syariah.

Ekspor produk halal, termasuk makanan, ke Timur Tengah turun drastis pada Januari-Agustus tahun ini. Untuk produk makanan olahan hanya saus, kecap, coklat, dan wafer yang mengalami kenaikan.

Data Pusat Pengkajian Perdagangan Luar Negeri (Kapuska Daglu), Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kementerian Perdagangan menunjukan ekspor produk halal ke Timur Tengah pada Januari-Agustus 2021 mencapai US$281,1 juta atau Rp 4 triliun.

Angka tersebut setara dengan 7,15% dari total ekspor non-migas ke kawasan tersebut yang menembus US$3,93 miliar.

Ekspor produk halal ke Timur Tengah pada periode Januari-Agustus 2021 turun 10,45% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Padahal, secara keseluruhan ekspor non-migas Indonesia ke Timur Tengah naik 21,07% pada periode tersebut.

 "Kita perlu mencari tahu, apakah penurunan ini karena pandemi dan persoalan kontainer saja atau ada penyebab lainnya,"tutur Kepala Pusat Pengkajian Perdagangan Luar Negeri Nurlaila Nur Muhamamd, dalam sebuah business forum di Trade Expo 2021,  Senin (1/11).

Ekspor produk halal ke Timur Tengah masih didominasi oleh makanan dan minuman olahan yang mencapai 68,92% . Namun, ekspor produk tersebut juga turun 13,34% pada Januari-Agustus menjadi US$193, 8 juta atau Rp 2,75 triliun.

10 besar produk makanan dan minuman halal ke Timur Tengah pada Januari-Agustus adalah sebagai berikut:
1. Saus
Nilai ekspor US$60,4 juta, atau naik 0,97% dibandingkan periode yang sama tahun 2020

2. Ikan kemasan
Nilai ekspor US$55,1 juta, atau turun 19,9% dibandingkan periode yang sama tahun 2020

3. Kopi instan
Nilai ekspor US$20,1 juta, atau turun 11,86% dibandingkan periode yang sama tahun 2020

4. Mie instan
Nilai ekspor US$12,4 juta, atau turun 48,83% dibandingkan periode yang sama tahun 2020

 5. Waffles dan wafers
Nilai ekspor US$12,0 juta, atau naik 19,64% dibandingkan periode yang sama tahun 2020

6. Kembang gula
Nilai ekspor US$7,3 juta, atau turun 6,10% dibandingkan periode yang sama tahun 2020

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...