Perusahaan Terpaksa Jual Mal Karena Dana Cadangan Habis Akibat Pandemi

Cahya Puteri Abdi Rabbi
5 November 2021, 15:46
mal, pandemi, Covid-19
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Suasana mal yang sepi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, (2/7/2021) saat pemberlakuan PPKM Level 4. Pemberlakuan PPKM berdampak besar terhadap kinerja mal.

Berbagai pembatasan kegiatan masyarakat selama pandemi Covid-19 membawa dampak bagi industri ritel dan pusat perbelanjaan. Banyak pengusaha pusat belanja atau mal yang menjual aset properti, bahkan tidak sedikit yang berakhir harus tutup.

Selama pandemi, setidaknya tercatat sudah ada beberapa pusat perbelanjaan yang akhirnya harus terkena imbas sangat parah, baik diobral hingga tutup operasional. Salah satunya, Cibinong Square di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan pandemi yang berkepanjangan dengan berbagai pembatasan yang diberlakukan membuat banyak pusat perbelanjaan kehabisan dana cadangan untuk bertahan.

 Menurut Alphonzus, kemampuan pusat perbelanjaan tidak sama satu dengan yang lain.

Demikian juga bagi pusat perbelanjaan yang sebelum pandemi memiliki kinerja kurang maksimal maka akan mengalami tekanan yang lebih berat untuk bertahan selama pandemi.

"Selama pandemi sampai dengan saat ini, kami mencatat ada satu pusat perbelanjaan yang tutup dan tujuh pusat perbelanjaan yang beralih kepemilikan (dijual)," kata Alphonzus kepada Katadata, Kamis (4/11).

Meski demikian, Alphonzus mengatakan bahwa prospek usaha pusat perbelanjaan dan ritel ke depan masih sangat baik.

Pasalnya, pusat perbelanjaan adalah salah satu fasilitas masyarakat untuk memenuhi keperluan dasar dan kebutuhan hidup sehari-hari.

 Ia mengatakan, sektor usaha ritel adalah termasuk dalam sektor konsumsi masyarakat yang masih mendominasi perekonomian Indonesia.

Alphonzus menegaskan, kondisi sulit yang dialami oleh pusat perbelanjaan saat ini adalah bersifat sementara dikarenakan pandemi Covid- 19 yang masih berlangsung.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...